6 Fakta Penipuan Tiket Coldplay Warga Sidrap: Kronologi, Motif, hingga Pasal yang Menjerat

6 June 2023, 18:49

TEMPO.CO, Jakarta – Polda Metro Jaya kembali menangkap dua orang pelaku penipuan tiket konser grup asal Inggris Coldplay di wilayah Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan.“Tim Opsnal Subdit Siber Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya berhasil melakukan pengembangan dan berhasil menangkap dua pelaku lagi,” kata Kepala Unit 2 Tindak Pidana Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) AKP Charles Bagaisar saat dihubungi di Jakarta, Jumat, 2 Juni 2023.Charles menjelaskan penangkapan dua pelaku lain tersebut merupakan pengembangan dari penangkapan dua pelaku sebelumnya ditangkap terlebih dahulu. Berikut fakta-faktanya dirangkum Tempo.Motif ekonomiDirektur Reserse Kriminal Khusus Komisaris Besar Polisi Auliansyah Lubis menuturkan penipuan tiket Coldplay bermotif ekonomi untuk cari keuntungan. Motif kejahatan ini juga dilakukan oleh empat pelaku asal Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan.Mereka menjadi tersangka setelah menipu Ida Dentamira beserta dua orang temannya.”Jadi para para pelaku-pelaku ini melihat situasinya masyarakat kita banyak membutuhkan tiket, sedangkan tiket itu saat ini masih susah juga untuk didapatkan,” ujar Auliansyah di Polda Metro Jaya, Senin, 5 Juni 2023.Empat tersangkaTersangka yang ditangkap adalah Abbas, 36 tahun, Adi, 35, Muhammad Sofian, 22, dan Muh. Hamka Hatta, 22.Modus pelakuPolda Metro Jaya menyebut para komplotan penipu tiket konser band Coldplay membuat akun media sosial Instagram bernama jastiptiket.coldplay untuk menjaring para korban.

“Modus operandi yang dilakukan oleh para pelaku ini yaitu dengan membuat akun instagram jastiptiket.coldplay. kemudian salah satu pelaku melakukan penipuan dengan memposting dan menawarkan jasa titip pembelian tiket konser Coldplay, ” kata Auliansyah saat konferensi pers di Jakarta, Senin, 5 Juni 2023.

Auliansyah menjelaskan caranya para tersangka membuat unggahan penjualan tiket melalui Instagram palsu tersebut.”Para tersangka membuat postingan penjualan tiket konser Coldplay melalui akun jastiptiket.coldplay bahwa ada dua buah tiket konser yang siap untuk dijual dan tersangka menjanjikan akan mengirim bukti pembelian tiket konser musik tersebut melalui email para korban, ” katanya.Setelah korban menunggu sekitar satu jam, bukti pembelian tiket konser musik tersebut tidak juga masuk ke email korban, karena korban khawatir akan bukti yang tak kunjung dikirimkan oleh tersangka.”Korban mengecek kembali ke Instagram tersangka tetapi akun tersebut sudah tidak muncul lagi di Instagram dan sudah di non-aktifkan oleh tersangka, ” kata Auliansyah.

Tokoh

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi