5 Tips Ala Jepang yang Bikin Ingatan Otak Tajam, Cegah Pikun di Usia Tua

5 Tips Ala Jepang yang Bikin Ingatan Otak Tajam, Cegah Pikun di Usia Tua

Jakarta

Jepang dikenal sebagai salah satu negara tersehat di dunia, menduduki peringkat kedua global health index versi World Population Review. Negeri ini juga menjadi rumah bagi Okinawa, salah satu dari lima blue zones dunia, banyak penduduknya berusia di atas 100 tahun.

Tak heran, berbagai kebiasaan mental dan gaya hidup dari Jepang kini diadopsi untuk meningkatkan fokus, ketenangan, dan daya ingat. Berikut lima trik ala Jepang yang bisa membantu menjaga ketajaman otak, seperti dikutip dari Times of India.

1. Shodo (Kaligrafi Jepang)

Shodo bukan sekadar menulis di atas kertas. Seni kaligrafi ini menuntut presisi, ketenangan, dan kreativitas dalam setiap goresannya. Dalam praktik tradisionalnya, seseorang mencelupkan kuas ke tinta lalu menulis karakter kanji dan kana dengan ritme penuh kesadaran.

Meski kini banyak yang beralih ke pena modern, masyarakat Jepang masih mempertahankan cara klasik ini, bukan hanya untuk melestarikan budaya, tetapi juga untuk melatih fokus dan konsentrasi.

2. Zazen Meditation

Zazen adalah bentuk meditasi khas Jepang. Praktiknya sederhana, yakni duduk di lantai dengan postur tegak, fokus pada pernapasan, dan membiarkan pikiran mengalir tanpa penilaian.

Sebuah studi tahun 2025 di SKHID Analytic and Informative Journal menemukan, Zazen dapat meningkatkan ketahanan emosional, mengurangi stres, serta membantu seseorang menerima ketidakpastian hidup dengan lebih tenang.

3. Anki (Teknik Kartu Ingatan)

Bagi yang pernah membuat kartu catatan saat belajar, teknik Anki mungkin sudah tidak asing. Metode ini menggunakan kartu pengingat (flashcard) yang dibaca berulang dalam interval tertentu untuk mengoptimalkan daya ingat dan kemampuan mengingat kembali.

Penelitian tahun 2023 di Medical Science Educator menunjukkan mahasiswa kedokteran yang menggunakan metode Anki mencapai nilai ujian lebih tinggi secara signifikan dibanding yang tidak menggunakannya.

4. Goroawase (Teknik Mnemonik Angka dan Kata)

Goroawase adalah teknik mengingat khas Jepang dengan mengaitkan angka dan kata menjadi kombinasi mudah diingat.

Metode ini sangat efektif bagi pelajar yang perlu menghafal tanggal, nama, atau urutan peristiwa. Dengan mengubah informasi menjadi permainan kata yang menarik, otak lebih cepat memproses dan menyimpannya.

5. Sushi Puzzles (Teka-teki Sushi)

Teka-teki sushi adalah permainan logika yang melatih kemampuan berpikir spasial dan pemecahan masalah. Pemain harus menyusun potongan-potongan puzzle hingga membentuk komposisi sushi yang sempurna.

Selain mengasah logika, permainan ini juga menstimulasi koordinasi visual-motorik dan menghadirkan kesenangan visual yang menenangkan.

Halaman 2 dari 3

(suc/suc)