Jakarta –
Warga Jepang dikenal dengan rutinitas sehatnya. Tak ayal, Negeri Sakura menjadi salah satu negara yang memiliki angka harapan hidup tertinggi di dunia.
Dikutip dari Times of India, rahasia hidup sehat orang Jepang bukan tentang hal-hal ekstrem, tetapi konsistensi dan keharmonisan tubuh juga pikiran. Pola makan yang baik, aktivitas sehat, serta pikiran positif menjadi hal yang sangat mereka jaga.
Lalu, apa saja ‘rahasia’ dari warga Jepang memiliki umur yang panjang?
1. Ikigai: Tujuan Hidup
Semua dimulai dari tujuan hidup yang positif. Ikigai adalah filosofi yang berasal dari Okinawa dan memungkinkan seseorang menemukan alasan untuk bahagia dan menjalani hidup sehat.
Ikigai mengajarkan seseorang memiliki pola pikir yang baik. Apa gunanya memiliki umur panjang, tapi menjalaninya dengan monoton dan tidak berarti. Filosofi Ikigai membuat hidup lebih berwarna dan maju.
2. Rutin Mengonsumsi Matcha
Salah satu makanan kesukaan warga Jepang adalah matcha. Ini karena makanan ini dinilai memiliki efek baik untuk meningkatkan kinerja otak.
Matcha kaya akan antioksidan, vitamin A, C, dan E. Matcha juga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi, serta melancarkan pencernaan.
3. Hara Hachi Bu
Jika masih banyak orang berhenti makan saat kenyang, maka warga Jepang tidak melakukan itu. Hara Hachi Bu adalah teknik makan kuno yang berarti makan sampai 80 persen kenyang.
Warga Jepang akan berhenti makan sebelum perut mereka benar-benar penuh. Pasalnya, makan berlebihan dapat memengaruhi berat badan dan memperburuk sistem pencernaan.
4. Shinrin-Yoku
Dikenal sebagai ‘mandi hutan’ atau yang berarti meninggalkan aktivitas jenuh sehari-hari dan lebih dekat dengan alam. Ini berarti seseorang akan melakukan metode detoksifikasi digital, melepaskan diri dari gadget dan membersihkan kekacauan mental.
Berada di alam bebas dapat meningkatkan serotonin dan dopamin yang dapat meningkatkan kebahagiaan,
5. Inemuri
Tidur sebentar di tengah-tengah aktivitas merupakan salah satu kebiasaan sehat warga Jepang. Tidur sejenak ini sering dilakukan orang Jepang untuk menenangkan pikiran dan tubuh.
Alasan dari istirahat sejenak ini muncul karena Jepang dikenal sebagai negara dengan budaya kerja yang menuntut, sehingga inemuri menjadi kebutuhan bagi banyak pekerja.
(dpy/naf)
