Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

5 Penyakit yang Bisa Dicegah jika Rutin Makan Labu Siam, Salah Satunya Diabetes

5 Penyakit yang Bisa Dicegah jika Rutin Makan Labu Siam, Salah Satunya Diabetes

Jakarta

Labu siam (chayote squash) adalah salah satu jenis labu yang sering diolah untuk berbagai masakan. Pasalnya, meskipun secara teknis termasuk buah tapi ia dimakan seperti sayur.

Labu siam juga punya segudang manfaat untuk kesehatan, karena kaya akan senyawa antioksidan dan nutrisi. Tak heran, jika buah ini bisa mencegah beberapa penyakit.

Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Rutin Makan Labu Siam

Berikut adalah beberapa manfaat labu siam dalam mencegah beberapa penyakit:

1. Mungkin Membantu Mencegah Diabetes Tipe 2

Mengutip laman kesehatan WebMD, labu siam relatif tinggi serat dan rendah karbohidrat. Kedua nutrisi tersebutlah yang membantu untuk menjaga kadar gula darah tetap sehat.

Dalam hal ini, serat larutnya bisa membantu untuk memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat sehingga mengurangi respons gula darah setelah makan.

Penelitian menunjukkan bahwa senyawa labu siam juga mungkin berperan dalam meningkatkan sensitivitas terhadap insulin. Ia bekerja dengan mengurangi aktivitas enzim yang terkait dengan kontrol gula darah yang buruk dan diabetes tipe 2.

2. Penyakit Hati

Dilansir laman Healthline, labu siam mendukung fungsi hati. Penyakit hati berlemak merupakan kondisi saat lemak berlebih disimpan dalam jaringan hati.

Sebuah studi tahun 2017 oleh Amedeo Lonardo, dkk, yang dimuat National Library of Medicine, menentukan jika lemak hati terlalu bannyak, maka hal ini akan memengaruhi kemampuannya untuk berfungsi dengan baik.

Dalam satu penelitian lain dengan tikus, tikus yang diberi makanan tinggi lemak dan diobati dengan ekstrak labu siam punya kolesterol dan endapan asam lemak yang jauh lebih rendah di hati mereka daripada tikus kontrol. Alasannya karena ada perubahan nyata dalam fungsi enzim yang terlibat dalam metabolisme lemak.

Namun, masih banyak diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami bagaimana labu siam bisa mendukung kesehatan hati pada manusia.

3. Mungkin Membantu Mencegah Penyakit Kanker

Konsumsi buah dan sayur dikaitkan dengan banyak penurunan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker saluran pencernaan.

Hasil studi tabung reaksi ada yang menunjukkan bahwa senyawa di labu siam tertentu bermanfaat dalam memperlambat pertumbuhan dan perkembangan beberapa sel kanker. Di antaranya, jenis kanker serviks dan leukemia.

Terkait manfaat ini, masih banyak dibutuhkan bukti lebih lanjut untuk menunjukkan bahwa labu siam juga bisa melawan kanker pada manusia.

4. Penyakit Usus

Kandungan serat labu siam berperan dalam mencegah kondisi pencernaan umum seperti sembelit, wasir, serta penyakit divertikular.

Konsumsi serat larut juga mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus, yang membantu meningkatkan produksi senyawa yang disebut short-chain fatty acids (SCFA).

Senyawa tersebut bermanfaat dalam melindungi kesehatan usus, dengan memberi bahan bakar ke sel-sel yang melapisi usus besar dan mengatur peradangan.

5. Penyakit Kardiovaskular

Kandungan seratnya memainkan peran penting dalam kesehatan sistem pencernaan dan kardiovaskuler. Meningkatkan asupan serat membantu untuk menurunkan kadar kolesterol.

Pasalnya, serat bisa mengurangi penyerapan kolesterol dalam sistem pencernaan dan meningkatkan ekskresinya lewat tinja.

Sebuah studi juga menunjukkan bahwa orang yang mengikuti pola makan tinggi serat lebih rendah risikonya terkena penyakit terkait jantung, stroke, dan kematian jika dibandingkan dengan orang yang mengikuti pola makan rendah serat.

(khq/fds)