TEMPO.CO, Jakarta – Ormas Projo (Pro Jokowi) memberangkatkan 5.000 pemudik dari Jakarta dengan tujuan Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur pada Jumat, 5 April 2024, dalam rangka menggelar Mudik Gratis 2024.“Pemberangkatan peserta Mudik Gratis Projo 2024 dari Pintu 3 Plaza Barat TMII dilakukan oleh Ketum Projo Budi Arie Setiadi,“ kata Sekjen Projo Handoko di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) kemarin.Dikutip dari rilis, Handoko menjelaskan bahwa para pemudik menyediakan 100 bus untuk mereka yang menuju Jateng akan berhenti di Tegal, Pemalang, Pekalongan, Semarang, Bawen, Salatiga, Solo, Soempioh, Kebumen, dan Purworejo. Kemudian pemudik tujuan Provinsi DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) akan berlabuh di Kota Yogyakarta. Sedangkan di Jatim, para peserta Mudik Gratis Projo 2024 akan berhenti di Mojokerto, Surabaya, Ngawi, Madiun, Probolinggo, Lumajang, serta Jember. Menurut Handoko, kegiatan Mudik Gratis Projo 2024 menunjukkan komitmen tiada henti PROJO dalam membantu rakyat. Setelah perhelatan Pemilu 2024, masyarakat akan bersuka ria merayakan Idul Fitri bersama keluarga.“Kami senang melihat kegembiraan para peserta Mudik Gratis Projo 2024. Jaga kesehatan dan selamat bersilaturahmi bersama handai taulan dengan semangat persatuan,” ujar Handoko. Pemerintah memperkirakan jumlah pemudik pada Lebaran 2024 lebih banyak dibandingkan tahun 2023, yang mencapai 187 juta orang. Berdasarkan survei sementara yang dilakukan Korps Lalu Lintas Polri, jumlah pemudik Lebaran tahun ini mencapai 200 juta orang.Jumlah tersebut lebih tinggi enam persen dibanding jumlah pemudik Lebaran pada tahun sebelumnya sebanyak 187 juta orang. Menhub menyebutkan Presiden Jokowi saat memimpin sidang kabinet paripurna dengan agenda persiapan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah, meminta Kemenhub melakukan koordinasi lintas sektoral.Menurut dia, pihaknya mempersiapkan koordinasi dengan pemda, polisi, BUMN, dan Kementerian PUPR.Iklan
Jumlah Pemudik Lebaran 2024Survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah pemudik Lebaran 2024 mencapai 193,6 juta orang. Sebanyak 28,4 juta di antaranya berasal dari kawasan Jabodetabek. Berdasarkan survei yang sama, puncak arus mudik tahun ini diperkirakan terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 atau H-4 Idul Fitri 2024.Menurut data Tempo, cuti bersama libur Lebaran 2024 tahun ini dimulai dari tanggal 8 April 2024 hingga 15 April 2024. Diperkirakan masyarakat, khususnya para pekerja, akan berbondong-bondong meninggalkan Jabodetabek menuju kampung halaman masing-masing pada H-4, mengingat umumnya mereka masih bekerja sehari sebelumnya.Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menyebut bahwa kepolisian telah memetakan titik-titik kemacetan potensial yang perlu diwaspadai pada rute mudik jalan tol Trans Jawa saat musim mudik 2024. Yakni KM 152, KM 48, KM 87, serta beberapa rest area yang ada di sisi jalan yang menuju ke arah timur.Puncak arus mudik Lebaran 2024 diperkirakan jatuh pada 5-10 April 2024. Sebagai langkah antisipasi kemacetan puncak arus mudik maupun arus balik, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah menyiapkan rekayasa lalu lintas berupa one way Mudik 2024, yang berlaku mulai Jumat, 5 April 2024.Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan rekayasa ini dilakukan untuk menghadapi gelombang arus mudik dan balik. Selain itu, adanya rekayasa one way Mudik 2024 juga sebagai antisipasi kepadatan lalu lintas. “Untuk menghadapi gelombang arus mudik dan balik, kami akan menampilkan rekayasa lalu lintas,” kata Eddy pada Jumat, 15 Maret 2024.Pilihan Editor: Kemenhub Ancam Polisikan Calo Mudik Gratis
