459 Site Telkomsel, ISAT, dan EXCL di Sumut Down Imbas Banjir Tapanuli -Sibolga

459 Site Telkomsel, ISAT, dan EXCL di Sumut Down Imbas Banjir Tapanuli -Sibolga

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melaporkan infrastruktur telekomunikasi milik PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Indosat Tbk. (ISAT) dan PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. yang terdapat di  Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kota Sibolga mengalami gangguan imbas bencana banjir yang terjadi pada Rabu (26/11/2025).

Pusat Monitoring Telekomunikasi telah berkoordinasi dengan operator seluler terkait kemungkinan terjadinya gangguan layanan telekomunikasi pada lokasi tersebut. Berdasarkan hasil koordinasi, sebanyak  495 site atau sekitar 1,42 % dari total 34660 site eksisting di Provinsi Sumatera Utara mengalami gangguan.

DSite yang terdampak dan mengalami gangguan (down) disebabkan oleh terputusnya aliran listrik dari PLN dan gangguan transmisi. Saat ini, operator seluler sedang berupaya untuk memulihkan site yang terdampak akibat terputusnya aliran listrik dari PLN dengan menggunakan genset sebagai catu daya alternatif sampai aliran listrik kembali normal.

“Namun, masih terkendala oleh akses jalan yang masih terkena dampak banjir sehingga menghambat mobilisasi genset ke lokasi,” tulis dalam keterangan pers Komdigi, Kamis (27/11/2025).

Komdigi melaporkan operator seluler juga telah berupaya untuk memulihkan site yang down akibat gangguan transmisi dengan melakukan routing ke beberapa titik yang masih dapat terlayani dan saat ini masih dilakukan verifikasi untuk pengecekan lebih lanjut.

Kementerian Komunikasi dan Digital melalui Direktorat Pengendalian Infrastruktur Digital terus melakukan pemantauan kualitas layanan telekomunikasi pasca terjadinya banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara dan bekerja sama dengan Balai Monitor SFR Kelas I Medan dan Pemerintah Daerah untuk menangani setiap gangguan telekomunikasi yang mungkin terjadi dan memastikan layanan telekomunikasi tetap berkualitas dan dapat diandalkan bagi masyarakat.

Adapun titik yang terdampak antara lain yaitu :

3 site atau 0,05% dari total 5499 site eksisting di Kabupaten Deli Serdang,
1 site atau 0,25% dari total 405 site eksisting di Kabupaten Humbang Hasundutan,
23 site atau 13,07% dari 176 total site eksisting di Kabupaten Nias,
12 site atau 9,92% dari 121 total site eksisting di Kabupaten Nias Barat,
41 site atau 11,11% dari 369 total site eksisting di Kabupaten Nias Selatan,
24 site atau 11,37% dari 211 total site eksisting di Kabupaten Nias Utara,
1 site atau 0,22% dari 459 total site eksisting di Kabupaten Samosir,
1 site atau 0,06% dari 1640 total site eksisting di Kabupaten Serdang Bedagai,
53 site atau 9,03% dari 587 total site eksisting di Kabupaten Tapanuli Selatan,
167 site atau 23,19% dari 720 total site eksisting di Kabupaten Tapanuli Tengah,
21 site atau 2,77% dari 757 total site eksisting di Kabupaten Tapanuli Utara,
47 site atau 16,15% dari 291 total site eksisting di Kabupaten Gunungsitoli,
64 site atau 0,96% dari 6648 total site eksisting di Kota Medan,
2 site atau 0,41% dari 483 total site eksisting di Kota Padang Sidempuan,
35 site atau 26,52% dari 132 total site eksisting di Kota Sibolga.

Site XLSMART …