44 Ahli Waris Petugas Penyelenggara Pemilu Terima Santunan dari BPJS

28 February 2024, 20:35

JAKARTA,suaramerdeka.com – Sebanyak 44 ahli waris petugas badan ad hoc penyelenggara pemilu yang meninggal dunia dari seluruh wilayah di Indonesia menerima santunan dari BPJS Ketenagakerjaan. Santunan diberikan secara langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy disaksikan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo, di Ruang Heritage Kantor Kemenko PMK Jakarta Pusat, Selasa (27/2/2024), Hadir dalam acara tersebut Deputi II KSP Abednego Tarigan, Komisioner Bawaslu RI Herwyn, perwakilan KPU RI Yuli Hertaty, dan para ahli waris penerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan. Baca Juga: Setelah Soetta, Kemenag dan Kemenhaj Saudi Cek Kesiapan Layanan Fast Track Haji di Bandara Juanda dan Adi Soemarmo Turut hadir mendampingi ahli waris, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kendal Cicik Sulastri, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kendal Deden Rinifiandi, dan para perwakilan Kantor BPJS Ketenagakerjaan dari berbagai daerah lain. Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan, ini yang pertama kali para petugas badan ad hoc penyelenggara pemilu mayoritas sudah didaftarkan yasebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, sehingga diharapkan menjadi sesuatu yang baik untuk pelaksanaan pemilu berikutnya.

Atas nama pribadi ataupun pemerintah, Muhadjir menyatakan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah yang dialami para petugas ad hoc penyelenggara pemilu, baik berupa kecelakaan maupun yang meninggal dunia. Baca Juga: Pemkab Semarang Siapkan Rp 20 Miliar untuk Penyediaan Air Bersih Warga “Kami mendoakan kepada petugas yang sedang sakit agar segera diberikan kesembuhan dan petugas yang meninggal dunia semoga diterima amal ibadahnya oleh Allah Swt, serta keluarga yang ditinggalkan semoga tetap diberi ketabahan dan kekuatan,” tuturnya. Menurutnya, pemerintah memberikan santunan kepada 44 ahli waris petugas ad hoc penyelenggara pemilu yang meninggal dunia dan mengalami kecelakaan kerja atau jatuh sakit, dengan total santunan sebesar Rp 2,6 miliar yang dibayarkan melalui BPJS Ketenagakerjaan. “Penyerahan santunan ini sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam memberikan perhatian dan penghargaan atas pengabdian para petugas ad hoc pemilu, dan memastikan keluarga yang ditinggalkan tetap bisa melanjutkan kehidupannya dengan baik, serta terhindar dari kemungkinan jatuh miskin, sehingga kebutuhan keluarga bisa tetap tercukupi,” tambahnya. Baca Juga: Dari Sabang Sampai Merauke, BRIN Sisir Nusantara untuk Menemukan 50 Taksa Baru Nilai Santunan Berbeda Dirut BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menjelaskan, nilai santunan yang diberikan berbeda-beda, bergantung saat meninggalnya. “Nilai nominal santunan memang berbeda-beda sesuai dengan kategorinya. Petugas yang meninggal saat bertugas diberikan santunan 48 kali gaji atau upah yang didaftarkan, sedangkan petugas yang meninggal sebelum bertugas mendapat santunan Rp 42 juta per orang,” ungkapnya. Lebih lanjut Anggoro mengatakan, selain memberi santunan, BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan beasiswa pendidikan mulai dari masuk SD hingga masuk perguruan tinggi kepada anak-anak peserta yang meninggal saat bertugas. Baca Juga: KPU Deteksi Data Anomali Pilpres di Ratusan Ribu TPS, Ini Faktanya! “Seperti petugas ad hoc di Kabupaten Kendal, almarhum Bapak Teguh Joko Pratikno (petugas KPPS di Desa Curugsewu Patean Kendal) yang meninggal dunia saat bertugas, kami berikan santunan kematian Rp 118 juta sesuai dengan upah yang dilaporkan, dan tambahan beasiswa untuk dua orang anaknya sebesar Rp 136,5 juta yang kami serahkan hari ini kepada ahli waris atau istri almarhum, yaitu Ibu Mustawiyati,” jelasnya. Anggoro juga mengajak para pekerja yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk menggunakan haknya ikut mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, karena akan sangat membantu dan bermanfaat bagi para peserta. Mustawiyati selaku ahli waris dari almarhum Teguh Joko Pratikno menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menko PMK RI dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan yang sudah memberikan perhatian luar biasa sehingga benar-benar sangat bisa merasakan manfaat menjadi peserta BPJS. Baca Juga: Semarak Peluncuran Buku Antologi Cerpen ‘Ephemeral’, Membangkitkan Semangat Literasi di Kota Tembakau! “Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri PMK Bapak Direktur BPJS Ketenagakerjaan atas perhatian yang diberikan, termasuk bantuan beasiswa untuk anak-anak, sehingga ini sangat bermanfaat. Tak lupa saya ucapkan terima kasih juga kepada Pemkab Kendal dan BPJS Ketenagakerjaan Kendal yang terus mendampingi kami hingga saat ini,” ucapanya. ***

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Transportasi