JAKARTA – Kebakaran permukiman masih menjadi salah satu ancaman serius di wilayah padat penduduk seperti Jakarta. Banyak kasus menunjukkan kelalaian instalasi listrik dan keterlambatan penanganan awal menjadi faktor utama terjadinya musibah tersebut. Salah satu peristiwa terbaru terjadi di kawasan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Sebanyak 42 unit rumah tinggal dilaporkan hangus terbakar di Jalan Juraganan 1, RT 12 dan RT 13 RW 12, pada Minggu siang. Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, menyatakan bahwa pihaknya mulai melakukan pemadaman pada pukul 11.51 WIB, tidak lama setelah menerima laporan kebakaran pukul 11.40 WIB.
Proses pemadaman berhasil diselesaikan sekitar pukul 14.27 WIB. Syamsul memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun dua orang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.
Menurut keterangan saksi di lokasi, kepulan asap terlihat membumbung dari salah satu rumah. Saksi berusaha mencari asal api namun tidak menemukannya. Saat pintu rumah didobrak, api sudah membesar dan dengan cepat menyebar ke bangunan lain. Warga kemudian melapor ke layanan darurat 112.
Dari total 42 rumah yang terdampak, 22 di antaranya berada di RT 13 dan sisanya di RT 12. Kebakaran menghanguskan area seluas sekitar 500 meter persegi. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp703 juta.
Sebanyak 42 kepala keluarga dilaporkan kehilangan tempat tinggal akibat insiden ini. Pihak berwenang kini tengah mengoordinasikan bantuan sementara untuk para korban yang terdampak.
