Tag: Syamsul Huda

  • 55 personel Gulkarmat Jaksel padamkan kebakaran lapak di Pesanggrahan

    55 personel Gulkarmat Jaksel padamkan kebakaran lapak di Pesanggrahan

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 55 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan dikerahkan untuk memadamkan kebakaran lapak di Jalan KKN 7, RT 07/RW 05, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Senin siang.

    “Kami mengerahkan 13 unit atau 55 personel,” kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda di Jakarta, Senin.

    Huda mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran dari warga sekitar pukul 12.36 WIB.

    Diketahui titik kenal kebakaran yakni belakang SPBU di Jalan M. Saidi Raya.

    Kemudian, mulai melakukan pemadaman 12.44 WIB hingga pendinginan pukul 13.09 WIB.

    Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang diduga karena korsleting listrik tersebut.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Upayakan Bedah Rumah Korban Kebakaran Tebet, Walkot: Sekarang Cari Kontrakan Dulu
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Juni 2025

    Upayakan Bedah Rumah Korban Kebakaran Tebet, Walkot: Sekarang Cari Kontrakan Dulu Megapolitan 19 Juni 2025

    Upayakan Bedah Rumah Korban Kebakaran Tebet, Walkot: Sekarang Cari Kontrakan Dulu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wali Kota Jakarta Selatan M Anwar bakal mengupayakan pembedahan rumah korban kebakaran di RT 06/RW 10, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
    Anwar menyebut, rumah-rumah yang hangus terbakar itu mempunyai sertifikat hak milik (SHM), bukan sengketa.
    “Kami upayakan. Saya enggak janji, (tapi) kami upayakan,” kata Anwar saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (19/6/2025).
    Terlepas dari hal tersebut, Anwar menyarankan para korban mencari rumah kontrakan terlebih dahulu untuk menghilangkan rasa trauma.
    “Untuk sementara kontrak rumah dulu. Jangan sampai dia balik ke rumah, trauma lagi,” ujarnya.
    Saat meninjau lokasi, Anwar bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan memberikan bantuan berupa uang kepada korban kebakaran. Namun, ia tidak mengungkapkan jumlah bantuan.
    “Saya kira untuk makan setiap hari
    stand by
    selama satu minggu ya di posko penampungan sementara,” ujar dia.
    Selain uang, eks Wali Kota Jakarta Timur itu juga memberikan bantuan berupa pakaian sekolah dan kebutuhan sehari-hari para korban.
    Mengenai dokumen yang terbakar, Anwar berjanji akan mempermudah segala pengurusan.
    “Enggak ada yang dipersulit. Kami jemput bola kok,” tegas dia.
    Diberitakan sebelumnya, sebanyak tujuh rumah di Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, terbakar pada Kamis (19/6/2025) dini hari.
    Akibat dari kebakaran ini, seorang wanita dinyatakan tewas karena terjebak di dalam ruangan lantai dua rumah yang menjadi sumber api.
    “Diduga korban terjebak di lantai dua rumah yang diduga dekat dengan sumber api,” kata Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, dalam keterangannya, Kamis.
    Api diduga berasal dari nyala lilin yang membakar satu obyek mudah terbakar yang kemudian menjalar hingga ke enam rumah lainnya.
    Syamsul mengatakan, lilin tersebut digunakan awalnya untuk menerangi rumah yang saat itu mengalami pemadaman listrik.
    “(Kebakaran) diduga dari nyala lilin, karena sebelum kejadian, kondisi lingkungan pasca mati listrik,” jelas Syamsul.
    Nyala api yang disebut mulai membakar rumah-rumah pada pukul 02.00 WIB baru selesai dipadamkan sekitar dua jam kemudian, pukul 04.45 WIB.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Terjebak di Kolam Renang, Butuh Waktu Berjam-jam!

    Terjebak di Kolam Renang, Butuh Waktu Berjam-jam!

    JAKARTA – Seekor sapi kurban seberat 550 kilogram tercebur ke dalam bekas kolam renang di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis malam kemarin. 

    Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, sapi itu terjebak di kolam yang memiliki kedalaman sekitar lima meter.

    “Benar, ada sapi tercebur di bekas kolam renang yang ketinggian airnya mencapai lima meter,” ujar Syamsul saat dikonfirmasi, Jumat, 6 Juni.

    Ia menjelaskan, kejadian bermula saat tali pengikat sapi tersebut putus. Hewan kurban itu kemudian berlari dan tanpa sengaja masuk ke area bekas kolam renang.

    “Sapi itu berlarian setelah talinya putus dan akhirnya tercebur ke dalam kolam yang memiliki kedalaman sekitar lima meter,” kata Syamsul.

    Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut segera menghubungi petugas pemadam kebakaran. Proses evakuasi pun dilakukan oleh tim Gulkarmat Jakarta Selatan.

    “Evakuasi cukup memakan waktu karena kedalaman kolam sekitar lima meter dan lebarnya tiga meter, sementara berat sapi kurang lebih 550 kilogram,” ujarnya.

    Setelah berjibaku cukup lama, petugas akhirnya berhasil mengevakuasi sapi tersebut dalam keadaan selamat.

  • Gulkarmat Jaksel selamatkan sapi kurban tercebur di kolam renang bekas

    Gulkarmat Jaksel selamatkan sapi kurban tercebur di kolam renang bekas

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan (Gulkarmat Jaksel) menyelamatkan sapi kurban seberat 550 kilogram (kg) yang tercebur di kolam renang bekas sedalam lima meter.

    “Ada sapi kurban ikatan talinya putus dan sapi itu tercebur ke dalam bekas kolam renang dengan kedalaman lima meter,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Syamsul Huda di Jakarta, Jumat.

    Syamsul mengatakan dari kejadian itu terjadi di Jalan Flamboyan RT14 /RW05, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (5/6) malam pukul 21.30 WIB.

    Warga yang mengetahui pun langsung melapor ke pos Gulkarmat sektor terdekat.

    Kemudian, dua unit tim dikerahkan menuju lokasi untuk melakukan evakuasi sapi lokal yang tercebur. Kurang lebih satu jam hingga pukul 22.30 WIB, sapi berhasil ditangani.

    “Akhirnya sapi berhasil dievakuasi dengan menggunakan sistem block and takle dan multipod,” ujarnya.

    Dalam proses evakuasi, hambatan yang ditemui yakni kedalaman kolam lima meter dan lebar kolam tiga meter dengan berat sapi 550 kg.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cekcok dengan Mantan istri, Pria di Jaksel Bakar Rumahnya Sendiri – Page 3

    Cekcok dengan Mantan istri, Pria di Jaksel Bakar Rumahnya Sendiri – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang pria nekat membakar rumahnya sendiri sebabkan dua rumah di kawasan Jakarta Selatan hangus terbakar pada Kamis (5/6) malam hari. Ditenggarai pria tersebut terlibat cekcok dengan mantan istrinya dalam kondisi mabuk.

    “Suami bertengkar dengan istrinya (kondisi sudah pisah ranjang) suami dalam kondisi mabuk, bertengkar/ribut sehingga suami mengambil korek dan menyalahan dan membakar rumahnya,” kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda melalui keterangannya, Jumat (6/6).

    Akibat ulah pria tersebut, kebakaran merembet ke rumah lainnya sehingga menyebabkan dua unit rumah terbakar di Jalan H Muchtar, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

    Syamsul menerangkan, setelah kejadian, pihak damkar langsung menerima laporan terjadinya kebaran dan langsung menuju lokasi. Beruntung kurang dari satu jam api berhasil dipadamkan.

    “Total pengerahan unit 8, jumlah personel 31 orang,” ucap Syamsul.

     

  • Suami mabuk bakar rumah di Pesanggrahan karena cekcok dengan istri

    Suami mabuk bakar rumah di Pesanggrahan karena cekcok dengan istri

    Jakarta (ANTARA) – Seorang suami yang mabuk membakar rumah di Jalan H. Muchtar Raya, RT11/RW11, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan karena cekcok dengan sang istri.

    “Kronologis kejadian suami bertengkar dengan istrinya yang sudah pisah ranjang, saat itu suami dalam kondisi mabuk,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Syamsul Huda di Jakarta, Jumat.

    Syamsul mengatakan kejadian itu terjadi pada Kamis (5/6) malam pukul 20.30 WIB.

    Pada awalnya, mereka bertengkar karena suatu masalah. Kemudian, suami menyalakan korek dan membakar rumahnya.

    “Sehingga mengakibatkan satu rumah terbakar habis dan dua rumah terdampak terbakar,” kata Syamsul.

    Warga yang mengetahui kemudian langsung melaporkan kebakaran itu kepada pos pemadam kebakaran sektor Pesanggrahan.

    Setelah mendapat laporan, sektor Pesanggrahan meluncurkan tiga unit pompa dan pendukung lainnya.

    “Kebakaran dapat dikuasai dan dilokalisir pukul 20.50 WIB,” ujarnya.

    Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut dan taksiran kerugian diperkirakan mencapai Rp250 juta.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bertengkar dengan Istri, Pria Mabuk di Jaksel Bakar Rumahnya Sendiri
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Juni 2025

    Bertengkar dengan Istri, Pria Mabuk di Jaksel Bakar Rumahnya Sendiri Megapolitan 6 Juni 2025

    Bertengkar dengan Istri, Pria Mabuk di Jaksel Bakar Rumahnya Sendiri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Rumah di Jalan H Muchtar Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, terbakar pada Kamis (5/6/2025) sekitar pukul 20.30 WIB.
    Sebelum kejadian, pria yang dalam kondisi mabuk itu bertengkar dengan istrinya. Lalu, ia tiba-tiba mengambil korek di rumahnya itu.
    “Suami dalam kondisi mabuk, bertengkar atau ribut sehingga suami mengambil korek dan menyalakan dan membakar rumahnya,” ujar Kepala Suku Dinas Gulkarmat Kota Jakarta Selatan Syamsul Huda saat dikonfirmasi
    Kompas.com,
    Jumat (6/6/2025).
    Api menjalar menghanguskan rumah pria itu dan membakar dua rumah di sebelahnya.
    “Mengakibatkan satu
    rumah terbakar
    habis dan dua rumah terdampak terbakar. Kemudian warga melaporkan terjadinya kebakaran tersebut ke pos pemadam,” kata Syamsul.
    Sebanyak 8 unit mobil pemadam dengan 31 personel dikerahkan dalam memadamkan api. Api baru padam sekitar pukul 21.34 WIB.
    Sementara itu, kebakaran ini berdampak kepada 14 jiwa dari empat kepala keluarga (KK) dengan perkiraan kerugian berkisar Rp 250 juta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gulkarmat Jaksel gencarkan edukasi ke masyarakat agar miliki APAR

    Gulkarmat Jaksel gencarkan edukasi ke masyarakat agar miliki APAR

    kebijakan ini sejalan dengan imbauan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung terkait pentingnya kepemilikan APAR untuk pencegahan dini kebakaran

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menggencarkan edukasi kepada masyarakat agar memiliki alat pemadam api ringan (APAR) untuk mengantisipasi bencana kebakaran di wilayahnya.

    “Sosialisasi kepemilikan APAR di Jakarta Selatan sudah kita lakukan rutin bersama seluruh pihak dan bapak Wali Kota,” kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda di Jakarta, Selasa.

    Huda mengatakan pentingnya sosialisasi Gerakan Masyarakat Punya Alat Pemadam Api Ringan (GEMPAR).

    Dia menilai kebijakan ini sejalan dengan imbauan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung terkait pentingnya kepemilikan APAR untuk pencegahan dini kebakaran.

    Lebih lanjut, pihaknya sudah bekerjasama dengan Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Suban Kesbangpol) untuk mendata kepemilikan APAR, baik itu yang dimiliki warga ataupun Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Jakarta Selatan.

    Diharapkan dengan adanya instruksi Gubernur nantinya, sosialisasi dan pendataan kepemilikan APAR akan semakin diintensifkan.

    “Kepemilikan APAR ini sangat diperlukan. Tapi, tidak kalah penting cara mengoperasikan APAR ini juga harus dikuasai. Untuk itu, kami juga gencarkan edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.

    Berdasarkan data yang sudah ada, kepemilikan APAR di Jakarta Selatan sejak tahun 2024 sudah mencapai 1.994 unit. Rinciannya, sebanyak 1.248 APAR dimiliki oleh ASN dan 746 APAR dimiliki oleh warga.

    Dinas Gulkarmat DKI Jakarta telah menyiapkan 170 pos yang akan tetap beroperasi selama libur Lebaran.

    Pos-pos ini akan memastikan seluruh wilayah Jakarta tetap aman dan bebas dari ancaman kebakaran.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cegah Kebakaran dan Siapkan Nomor Darurat untuk Perjalanan Lancar

    Cegah Kebakaran dan Siapkan Nomor Darurat untuk Perjalanan Lancar

    PIKIRAN RAKYAT – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan mengimbau warga untuk mencabut colokan listrik sebelum meninggalkan rumah saat mudik Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, mengatakan bahwa perangkat elektronik seperti dispenser, kipas angin, mesin air, AC, televisi, charger, hingga kulkas berpotensi menyebabkan korsleting listrik jika tetap terhubung dengan sumber listrik.

    Ia menekankan pentingnya memeriksa instalasi listrik sebelum meninggalkan rumah dalam keadaan kosong untuk mencegah kebakaran. Pemeriksaan kabel dan pemadaman lampu juga dianjurkan, mengingat lampu yang menyala terus-menerus dapat panas dan berisiko menyebabkan korsleting.

    Selain itu, selang regulator pada tabung gas harus dicabut apabila tidak digunakan dalam waktu lama. Huda juga menyarankan agar warga menitipkan rumah kepada tetangga atau saudara yang tidak mudik untuk memudahkan pengecekan, termasuk menyalakan dan mematikan lampu.

    Jika terjadi penyalaan api yang berpotensi menimbulkan kebakaran, warga diimbau untuk segera menjauhkan barang mudah terbakar guna mencegah perambatan api. Tetap tenang dan tidak panik menjadi kunci dalam mengambil tindakan yang tepat. Jika situasi membahayakan, warga dapat menghubungi layanan darurat 112. Huda juga menyarankan setiap rumah memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai upaya penanganan dini kebakaran.

    Sementara itu, selama libur Lebaran, personel Gulkarmat tetap bersiaga untuk memberikan bantuan terkait kebakaran maupun penyelamatan lainnya. Sarana dan prasarana pun dipastikan dalam kondisi siap untuk dikerahkan sewaktu-waktu.

    Di sisi lain, perjalanan mudik seringkali menghadapi kendala seperti kemacetan, kecelakaan, dan kendaraan mogok. Oleh karena itu, pemudik disarankan untuk menyimpan nomor layanan darurat agar dapat segera memperoleh bantuan saat dibutuhkan.

    Berikut daftar nomor layanan darurat yang perlu disimpan:

    – Ambulans: 118, 119
    – Kepolisian: 110
    – Nomor Darurat Terintegrasi: 112
    – Pemadam Kebakaran: 113
    – Search and Rescue (SAR): 115

    Layanan perjalanan:

    – Angkasa Pura: 172
    – Jalur Mudik 24 Jam: 0822 8885 8884 / 158
    – Jasa Marga: 14080
    – Pertamina Delivery Service: 135
    – Informasi Jalan Tol: 0813-8006-8000
    – KAI: 121

    Call Center Jalan Tol:

    – Jakarta-Bogor-Ciawi: 14080
    – Jakarta-Tangerang: 14080 / 021-55753904
    – Jakarta-Cikampek: 14080
    – Purwakarta-Bandung-Cileunyi: 14080
    – Palimanan-Kanci: 023-1484268
    – Pejagan-Pemalang: 0283-4511 000
    – Semarang: 024-7607777
    – Semarang-Bawen: 024-76911505
    – Solo-Ngawi: 0271-6882222
    – Gempol-Pasuruan: 0343-6431177
    – Pasuruan-Probolinggo: 0335-8111 777

    Call Center Pelabuhan:

    ASDP Indonesia Ferry: 191 / 0811-102-1191

    Keamanan dan penyelamatan:

    – NTMC Korlantas POLRI: 1500669
    – BNPB: 117
    – BPJS Kesehatan: 165
    – Palang Merah Indonesia (PMI): 021-7992325
    – Posko Bencana Alam: 129
    – PLN: 123

    Pemudik disarankan menyimpan nomor-nomor ini dengan nama yang jelas di ponsel agar mudah diakses saat diperlukan. Memberikan informasi ini kepada keluarga atau teman perjalanan juga dapat membantu mengantisipasi keadaan darurat.

    Selain itu, pemudik dapat mengakses informasi jalur mudik, lokasi rest area, dan kondisi lalu lintas secara real-time melalui MudikPedia 2025, yang dapat diakses di https://s.id/mudikpedia. Platform ini diluncurkan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) untuk memudahkan pemudik mendapatkan informasi akurat selama perjalanan.

    Demi keselamatan, pemudik disarankan untuk memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima, beristirahat cukup sebelum berkendara, serta selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cabut Colokan Listrik Sebelum Mudik Lebaran 2025

    Cabut Colokan Listrik Sebelum Mudik Lebaran 2025

    JABAR EKSPRES – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengimbau warga untuk mencabut semua colokan listrik perangkat elektronik sebelum meninggalkan rumah saat mudik Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kami meminta masyarakat untuk mencabut colokan perangkat elektronik yang dapat berpotensi menyebabkan korsleting listrik, seperti dispenser, kipas angin, mesin air, AC, televisi, charger, hingga kulkas,” ujar Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda, di Jakarta, Jumat.

    Huda menjelaskan bahwa banyak warga yang memanfaatkan libur Lebaran untuk pulang kampung atau berlibur ke luar kota. Oleh karena itu, penting untuk memastikan rumah dalam keadaan aman dan terhindar dari potensi kebakaran.

    “Pastikan instalasi listrik dalam kondisi baik dengan melakukan pengecekan pada kabel-kabel listrik,” tambah Huda.

    BACA JUGA; 24.976 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Mudik dan Lebaran

    Selain itu, ia juga mengingatkan agar lampu-lampu dimatikan sebelum meninggalkan rumah, karena lampu yang terus menyala dapat memanas dan menyebabkan korsleting pada komponen elektronik.

    Huda juga mengingatkan untuk mencabut selang regulator dari tabung gas apabila tidak digunakan dalam waktu lama. Ia menyarankan agar warga menitipkan kunci rumah kepada tetangga atau saudara yang tidak mudik untuk memudahkan pengecekan rumah dan pengaturan lampu.

    “Menitipkan rumah kepada orang yang tidak mudik akan mempermudah pengecekan dan memastikan rumah tetap aman selama ditinggalkan,” ujarnya.

    Jika warga melihat potensi kebakaran, Huda mengimbau agar mereka segera mengisolasi area tersebut dengan menjauhkan barang-barang mudah terbakar untuk mencegah perambatan api.

    “Jangan panik, tetap tenang dan lakukan langkah yang tepat. Jika dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor darurat 112,” ungkapnya. Ia juga menyarankan agar setiap rumah memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk penanganan kebakaran secara dini.

    Selama libur Lebaran, personel Gulkarmat tetap bersiaga untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik dalam penanganan kebakaran maupun situasi darurat lainnya.

    “Personel dan sarana kami siap dikerahkan kapan saja jika dibutuhkan,” tutup Huda.