Surabaya (beritajatim.com) – DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur (Jatim) menyalurkan sebanyak 403 ekor sapi kurban ke berbagai wilayah di Jawa Timur dalam rangka memperingati Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah. Hewan kurban tersebut didistribusikan ke kantor-kantor DPC PDI Perjuangan, pesantren, masjid, organisasi keagamaan, dan tokoh masyarakat.
Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, menyampaikan bahwa ibadah kurban adalah pengingat tentang makna pengorbanan sebagai puncak penghambaan kepada Allah SWT. Ia menyoroti kisah Nabi Ibrahim AS yang bersedia menyembelih putranya, Nabi Ismail AS, sebagai bentuk ketaatan mutlak kepada Tuhan.
“Nabi Ibrahim memilih ‘jalan pedih’ sebagai puncak kehambaan untuk menunjukkan totalitas kecintaannya kepada Allah SWT,” ujar Said dalam keterangannya, Kamis (5/6/2025).
Menurutnya, peristiwa Iduladha mengajarkan pentingnya kesadaran berbagi, terutama kepada kaum fakir. Ia menekankan bahwa kewajiban berkurban telah dimudahkan oleh Allah SWT, hanya diperintahkan kepada mereka yang mampu. Karena itu, Said mengajak masyarakat untuk tidak mengabaikan kewajiban yang telah “didiskon” tersebut.
“Bagi kita, makan daging sesuatu yang biasa saja, tapi bagi rakyat miskin, konsumsi daging adalah hal yang tidak mereka jumpai tiap hari. Momen ini sangat spesial bagi mereka dan keluarganya,” tegas Said.
Said juga menambahkan bahwa distribusi hewan kurban ini bukan sekadar kegiatan karitatif. Lebih dari itu, pihaknya berkomitmen untuk mendorong program-program pemerintahan yang mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin secara struktural dan berkelanjutan.
Tak hanya itu, penyaluran hewan kurban ini juga diharapkan bisa menggairahkan ekonomi peternak lokal, khususnya di Madura. Ia menyebut Iduladha sebagai momen penting bagi warga Madura, yang dikenal memiliki tradisi “toron” atau mudik untuk berkumpul bersama keluarga.
“Berkah rezeki dari berjualan sapi akan menggenapi warga Madura menjamu keluarga di rantau saat pulang kampung,” tutup Said.
DPD PDIP Jatim berharap semangat kurban tahun ini dapat menjadi berkah dan manfaat bagi seluruh masyarakat, serta menjadi bagian dari gerakan kolektif untuk memperkuat solidaritas sosial. [beq]
