JAKARTA – Sejak Israel melancarkan serangan terhadap Iran Jumat pekan lalu, Iran telah meluncurkan lebih dari 400 rudal dan ratusan pesawat nirawak ke Israel.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut serangan tersebut telah menghantam 40 lokasi di seluruh Israel, yang mengakibatkan hampir 19.000 klaim kerusakan yang diajukan kepada otoritas pajak.
Sejauh ini, 24 orang tewas di Israel, lebih dari 800 orang terluka dan lebih dari 3.800 orang telah dievakuasi dari rumah mereka, kata kantor tersebut.
Tercatat 224 orang tewas di Iran sejak Jumat, menurut otoritas Iran.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar mengirim surat kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengklaim Iran memiliki “rencana strategis” untuk melenyapkan negaranya.
“Iran memiliki rencana strategis untuk melenyapkan Israel. Israel tidak dapat dan tidak akan menerima ancaman pemusnahan!” tulis Saar di X dilansir CNN, Jumat, 18 Juni.
Serangan Israel terhadap Iran diluncurkan menyusul perkembangan kritis dalam program senjata nuklir Iran dan juga ditujukan untuk menggagalkan ancaman yang akan segera terjadi dari serangan rudal dan proksi Iran lainnya.
Keputusan untuk menyerang diambil “sebagai tindakan terakhir,” kata surat yang dikirim ke PBB.
