Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

340 Orang Ditangkap Usai Aksi Protes Penahanan Wali Kota Istanbul

340 Orang Ditangkap Usai Aksi Protes Penahanan Wali Kota Istanbul

Jakarta

Lebih dari 340 orang ditangkap setelah aksi protes jalanan terbesar di Turki dalam lebih dari satu dekade. Aksi demo besar-besaran ini dipicu oleh penahanan Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu.

Ratusan ribu orang turun ke jalan di seluruh negeri pada Jumat (21/3) malam waktu setempat. Aksi ini memicu bentrokan dengan polisi antihuru-hara di tiga kota terbesar di Turki: Istanbul, ibu kota Ankara, dan kota pesisir barat, Izmir.

Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya mengatakan “343 tersangka ditangkap dalam protes yang terjadi di Istanbul, Ankara, Izmir, Adana, Antalya, Canakkale, Eskisehir, Konya, dan Edirne.” Dia memperingatkan bahwa mereka yang berusaha menebar “kekacauan dan provokasi.. pasti tidak akan ditolerir”.

Itu adalah malam ketiga berturut-turut para demonstran berunjuk rasa untuk mendukung Imamoglu, rival politik terbesar Presiden Recep Tayyip Erdogan. Penangkapannya pada hari Rabu lalu memicu unjuk rasa besar-besaran yang menyebar dari Istanbul ke lebih dari 50 dari 81 provinsi di Turki.

Pada Jumat (21/3) malam waktu setempat, bentrokan sengit terjadi antara pengunjuk rasa dan polisi antihuru-hara, yang menembakkan gas air mata, peluru karet, dan meriam air untuk membubarkan demonstran di Istanbul, Ankara, dan Izmir.

Imamoglu — yang terpilih kembali sebagai wali kota Istanbul pada tahun lalu — telah dituduh bersama enam orang lainnya “membantu dan bersekongkol dengan organisasi teroris” — yaitu kelompok militan Kurdi yang dilarang, PKK.

Ia juga sedang diselidiki atas “penyuapan, pemerasan, korupsi, penipuan, dan memperoleh data pribadi secara ilegal untuk keuntungan sebagai bagian dari organisasi kriminal” bersama dengan 99 tersangka lainnya.

Lihat juga video: ‘Tumpahan Darah’ di Gedung Putih Warnai Aksi Protes Pertemuan Biden-Netanyahu

Ia diinterogasi oleh polisi selama enam jam pada hari Jumat tentang tuduhan korupsi, kata partainya, partai oposisi utama CHP.

“Imamoglu menyangkal semua tuduhan terhadapnya,” kata salah satu pengacaranya, Mehmet Pehlivan.

“Penahanan tersebut ditujukan untuk merusak reputasi Imamoglu di mata masyarakat,” tulisnya di media sosial X pada Sabtu pagi. Dia mengatakan bahwa kedua penyelidikan tersebut “didasarkan pada tuduhan yang tidak benar” dan “merupakan pelanggaran hak atas pengadilan yang adil”.

Para demonstran di seluruh negeri menurut rencana akan kembali berunjuk rasa pada Sabtu malam waktu setempat.

Lihat juga video: ‘Tumpahan Darah’ di Gedung Putih Warnai Aksi Protes Pertemuan Biden-Netanyahu

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Merangkum Semua Peristiwa