SUARAMERDEKA.COM – Persiapan untuk arus mudik Lebaran 2024 telah mencapai puncaknya, dengan lebih dari 317.835 orang diprediksi akan terbang pada H-4 menuju perayaan Lebaran. Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melakukan kunjungan kerja lapangan ke Bandara Soekarno-Hatta dan Pelabuhan Penyeberangan Merak untuk memastikan segala sesuatunya berjalan lancar. “Kami memastikan seluruh fasilitas termasuk di sisi udara baik dan bersih,” kata Direktur Teknik PT Angkasa Pura Indonesia, M. Suriawan Wakan, dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (6/4/2024). Baca Juga: Direktur RSI Sultan Agung Semarang Prof Agung Putra Ajak Santri Pelajari Teknologi dari Kisah Nabi Khidir“Kami juga telah mempersiapkan antisipasi untuk keadaan yang tidak diinginkan,” imbuhnya.
Arus mudik Lebaran sudah dimulai sejak 3 April lalu, dengan puncaknya diperkirakan terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 (H-4). Bandara Soekarno-Hatta sendiri diperkirakan akan melayani sekitar 188.795 penumpang.
Baca Juga: Mudik Makin Sehat dan Berenergi, Etawalin dan BSI Bagikan Susu Gratis di Posko Mudik “AP II telah menyiapkan rencana operasi untuk memastikan kelancaran pelayanan dan operasional bandara di tengah tingginya lalu lintas penerbangan termasuk pada puncak arus mudik,” kata Direktur Utama Angkasa Pura (AP) II, Agus Wialdi. Sementara itu, fokus utama adalah memastikan area check-in counter. Lalu boarding lounge, serta pengaturan flow penumpang pesawat. Dan pengaturan slot time irregular di waktu sibuk. Baca Juga: Hendi Bangkitkan Semangat Santri Jadi Pengusaha dan Mengisi E-Katalog LKPP Begitu juga dengan layanan bagasi di baggage claim area dan ketersediaan moda transportasi darat. “Adapun terkait kesiapan Pelabuhan Merak menghadapi arus mudik Lebaran, saat ini Pelabuhan Merak dapat menampung hingga 6.026 kendaraan kecil, atau meningkat 500 unit kendaraan dari jumlah sebelumnya sebesar 5.526 unit kendaraan kecil pada Angkutan Lebaran tahun lalu,” ujar Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP, M Yusuf Hadi. Pada angkutan Lebaran 2024, kapasitas pelabuhan naik 5 persen dari total 10.688 kendaraan kecil di tahun lalu menjadi 11.188 kendaraan kecil di tahun ini. Baca Juga: Meriahkan Lebaran dengan Cemilan Unik! Resep Kerepek Popia Sira Khas Malaysia, Pedas Manis Bikin Nagih Sementara, kapasitas kapal meningkat 2 persen dari sebelumnya dapat memuat 36.323 kendaraan, kini menjadi 37.159 kendaraan.
