Pamekasan (beritajatim.com) – Sebanyak 300 personel gabungan plus 1 kompi BKO Brimob Polda Jatim, terlibat dalam pengamanan proses rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, di Gedung Serbaguna PKP RI Pamekasan, Jl Kemuning 22 Pamekasan, Rabu (4/12/2024).
Personil gabungan yang ditugaskan mengamankan pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan, terdiri dari unsur TNI-Porli dari Kodim 0826 dan Polres Pamekasan, serta dari unsur Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) hingga Dinas Perhubungan (Dishub) Pamekasan.
“Guna mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan, kami mengerahkan 300 lebih personil gabungan dari unsur TNI-Polri, dibantu personil Satpol-PP, Dishub hingga BKO Brimob Polda Jatim, untuk pengamanan rapat pleno terbuka,” kata Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto.
Pengamanan pleno terbuka untuk rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, maupun pemilihan bupati dan wakil bupati Pamekasan, mulai dilakukan sejak pagi hari hingga proses rekapitulasi selesai.
“Jadi sterilisasi lokasi pleno terbuka rekapitulasi suara, sudah kita laksanakan sejak pagi tadi, dilanjutkan pengamanan status steril hingga pelaksanaan pleno terbuka selesai sesuai jadwal yang ditentukan,” ungkapnya.
Sebelumnya pihaknya juga menyampaikan jika melakukan berbagai upaya untuk menerapkan pola sterilisasi pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara yang digagas KPU Pamekasan. Di antaranya rekayasa arus lalu lintas menuju arena rekapitulasi, yakni Gedung PKP RI Pamekasan.
“Penetapan rekayasa arus lalulintas ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kelancaran arus lalulintas, khususnya selama pelaksanaan rapat pleno terbuka yang digelar KPU Pamekasan,” jelasnya.
Bahkan sebagai upaya pengamanan sekaligus kelancaran arus lalulintas, pihaknya juga menutup total akses menuju area rapat pleno di Jl Kemuning. “Jadi akses (jalan) menuju Gedung PKP RI Pamekasan, ditutup total,” ungkapnya.
“Penutupan ini dimulai dari simpang empat Jl Jokotole, menuju arah selatan, termasuk dari arah utara di perempatan Jl Niaga menuju Jl Kemuning. Sementara untuk warga sekitar bisa melontar melalui Jl Jingga menuju Jl Kamboja,” jelasnya.
Bahkan dalam proses pengamanan tersebut, pihaknya juga menempatkan personil pengalaman di beberapa titik berbeda. “Personil lantas juga kami siagakan di beberapa titik di akses jalan menuju Gedung PKP RI, seperti di perempatan Jl Jokotole, baik sisi Kemuning maupun Balai Kambang,” imbuhnya.
“Termasuk juga di perempatan Jl Niaga menuju Jl Kemuning, juga disiagakan personil lantas. Sisi selatan Gedung PKP RI di Jl Kemuning menuju Jl Kamboja, serta Jl Jingga, juga disiagakan personil pengamanan,” pungkasnya. [pin/but]
