Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

3 Survei Litbang Kompas Pilkada Jateng 2024: Jokowi Masih Berpengaruh dalam Menentukan Pilihan Warga Jateng Regional

3
                    
                        Survei Litbang Kompas Pilkada Jateng 2024: Jokowi Masih Berpengaruh dalam Menentukan Pilihan Warga Jateng
                        Regional

Survei Litbang Kompas Pilkada Jateng 2024: Jokowi Masih Berpengaruh dalam Menentukan Pilihan Warga Jateng
Editor
KOMPAS.com
– Survei
Litbang Kompas
untuk Pemilihan Kepala Daerah atau
Pilkada Jawa Tengah 2024
menunjukan bahwa sosok Presiden ke-7 RI Joko Widodo (
Jokowi
) masih berpengaruh dalam menentukan pilihan warga Jawa Tengah.
Berdasarkan survei yang dilakukan pada tanggal 15 Oktober-20 Oktober 2024 itu, ada 43,9 persen responden yang mempertimbangkan memilih calon kepala daerah (gubernur) Jawa Tengah yang didukung Jokowi.
Di sisi lain, 42,4 persen responden menyatakan tidak mempertimbangkan faktor ini, sementara 13,7 persen lainnya tidak tahu atau tidak menjawab.
Selain itu, survei ini juga mengungkap bahwa mayoritas publik Jawa Tengah puas terhadap kinerja Jokowi selama dua periode masa jabatannya.
Sebanyak 79,1 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja Jokowi, sementara 17,9 persen mengaku tidak puas, dan 3,0 persen sisanya tidak tahu atau tidak menjawab.
Tidak hanya Jokowi, sosok presiden terpilih Prabowo Subianto juga memiliki pengaruh di Pilkada Jawa Tengah.
Sebanyak 41,2 persen responden menyatakan akan mempertimbangkan memilih calon yang didukung Prabowo, sementara 44,7 persen lainnya tidak menjadikannya sebagai pertimbangan, dan 14,1 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Peneliti Litbang Kompas M Toto Suryaningtyas mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat dukungan dari tokoh-tokoh nasional seperti Jokowi dan Prabowo tetap dipertimbangkan oleh pemilih.
Misalnya, kata Toto, peristiwa-peristiwa menjelang Pemilihan Presiden 2024, termasuk terjadinya keretakan hubungan antara PDI-P dan Jokowi.
“Faktor resistensi ke PDI-P dan Mega lebih besar daripada Jokowi-Prabowo. Itu dampak peristiwa pra Pemilu 2024 yang lalu. Intinya beberapa peristiwa jelang Pilpres saat pecah kongsi PDI-P-Jokowi, (yang) masih berdampak hingga kini,” kata Toto, kepada Kompas.com, saat dihubungi, pada Minggu (3/11/2024).
Selain Jokowi dan Prabowo, tokoh lain yang memengaruhi pilihan pemilih adalah Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka dan mantan gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Survei ini mencatat bahwa 35,2 persen responden mempertimbangkan calon yang didukung oleh Gibran, sementara 47,7 persen tidak mempertimbangkannya, dan 17,1 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Di sisi lain, dukungan Ganjar Pranowo dipertimbangkan oleh 34,7 persen responden, dengan 50,0 persen responden tidak mempertimbangkan faktor tersebut, dan 15,3 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Sementara itu, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memiliki tingkat dukungan yang lebih rendah dalam memengaruhi pilihan pemilih.
Hanya 26,5 persen responden yang menyatakan akan mempertimbangkan calon yang didukung Megawati, sedangkan 57,1 persen tidak mempertimbangkannya, dan 16,4 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei ini melibatkan 1.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jawa Tengah.
Survei tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan
margin of error
lebih kurang 3,1 persen. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.