3 Pencuri Motor Asal Pasuruan Ditembak di Surabaya, Mereka Bawa Bondet

3 Pencuri Motor Asal Pasuruan Ditembak di Surabaya, Mereka Bawa Bondet

Surabaya (beritajatim.com) – Tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) spesialis L300 dan sepeda motor diamankan Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya. ketiga pelaku terpaksa ditembak kakinya lantaran melawan ketika diamankan.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Aris Purwanto mengatakan, ketiga pelaku yang diamankan adalah Irfan (19), Faisal (19) dan Ulum (19). Ketiganya berasal dari Dusun Sapulante, Pasrepan, Pasuruan. Dalam melakukan aksinya, mereka mengendarai mobil Daihatsu Ayla milik Irfan.

“Komplotan ini selalu beraksi bersama. Mereka naik mobil menuju Surabaya lalu di Surabaya berputar-putar mencari sasaran,” kata Aris, Kamis (23/01/2025).

Dari hasil penyelidikan, komplotan ini sudah beraksi 4 kali di Kota Surabaya. 2 kali mencuri mobil L300 di Gunung Anyar dan Wonokromo. Untuk sepeda motor mereka mencuri di Wonokromo dan di kawasan wisata Ampel. Mereka melakukan aksinya dalam kurun waktu September 2024 – Januari 2025. Setiap beraksi, mereka membawa senjata tajam dan bondet yang digunakan sebagai alat ketika korban melawan.

“Kemungkinan masih ada TKP lainnya. Saat ini sedang kami dalami lagi untuk menelusuri,” tutur Aris.

Berdasarkan pengakuan ketiga tersangka, polisi menemukan 2 pelaku lain yang saat ini tengah buron. Mereka adalah SB dan MT. Dalam melakukan kejahatannya, kelima pelaku memiliki peran masing-masing.

“Hasil kejahatan dijual ke MT sebagai penadah. Untuk hasilnya dibagi berempat dan saat ini untuk pelaku yang belum tertangkap masih kita buru,” pungkas Aris.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiga tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana kurungan penjara 7 tahun. (ang/but)