3 Keutamaan Salat Tarawih yang Perlu Diketahui Umat Islam

16 March 2024, 23:55

Tiga peserta memukul bedug saat Festival Bedug untuk memeriahkan bulan suci Ramadan di Plaza Barat Kantor Wali Kota Jakarta Utara(Antara)

USTAZ Adi Hidayat menjelaskan bahwa Di antara ibadah penting yang dikerjakan pada di Ramadan, ibadah atau salat yang ditunaikan di sepanjang malam Ramadan atau salat tarawih menjadi hal yang tidak boleh luput dikerjakan.
Menurutnya, sebagian orang mengira bulan Ramadan itu hanya terfokus kepada ibadah puasa di siang hari saja, saat seorang insan beriman mampu menahan lapar, haus, hasrat biologis dari mulai terbit fajar sampai dengan terbenam matahari di waktu maghrib.
“Namun demikian, Nabi Muhammad SAW memberikan informasi yang sangat penting mengenai satu amalan di malam Ramadan yang bila kita tunaikan, akan menghadirkan keistimewaan yang bahkan keistimewaan ini disampaikan dengan diksi yang serupa oleh Nabi SAW dengan rangkaian keutamaan yang mengiringi ibadah siang pada bulan Ramadan,” ungkapnya dalam akun YouTube pribadinya.

Baca juga : Melatih Diri Menjadi Insan yang Takwa melalui Puasa Ramadan
Nabi Muhammad SAW menyampaikan bahwa siapa pun yang menunaikan puasa Ramadan atau khusus dikerjakan di bulan Ramadan dengan penuh keimanan berwujud keikhlasan karena Allah SWT, berharap rida, pahala, dan mengoreksi dirinya untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT, maka sepanjang bentangan dari terbit fajar sampai dengan terbenam matahari ada peluang bagi dirinya untuk mendapatkan ampunan dari Allah atas dosa-dosa yang pernah dia kerjakan.
“Jadi antara ibadah siang dan malam memiliki keistimewaan, di antaranya sama-sama berpeluang menghadirkan ampunan Allah SWT,” tegas Ustaz Adi.
Oleh karena itu, ibadah malam ini tidak boleh disia-siakan. Sebagian ulama bahkan mengatakan jika seseorang puasa dengan benar pada siang harinya tapi tidak melakukan ibadah atau salat di malam harinya, maka dia tidak akan mendapatkan kesempurnaan Ramadan.
Baca juga : Pekerja Berat Boleh tidak Berpuasa Ramadan? Ini Penjelasannya
“Karena dia berpeluang mendapatkan ampunan di siang hari, sementara malamnya dia tidak mendapatkan anugerah serupa karena tidak mengambil peluangnya,” lanjutnya.
Hal inilah yang membuat para sahabat dan istri Nabi Muhammad SAW dikatakan begitu memburu kesempatan malam-malam Ramadan. Karena selain ada ampunan dosa, ada juga peluang kedua yaitu peluang mendapati malam Lailatulqadar.
Selain itu, Ustaz Adi menekankan bahwa salat yang ditunaikan di malam Ramadan juga memberikan manfaat yang besar bagi kedamaian hati dan ketenangan jiwa.
Baca juga : Hukum Salat Tahajud di Bulan Puasa Ramadan Menurut Ustadz Khalid Basalamah
“Jika kita melakukan ibadah dan itu berdampak pada jiwa atau roh kita, maka ibadah atau pekerjaan itu disebut tarwihah. Itulah kenapa salat malam di bulan Ramadan disebut dengan tarawiyah untuk memberikan kesan bahwa manfaat salat ini, selain sifatnya juga ditunaikan dengan ketenangan, manfaatnya adalah memberikan dampak kepada jiwa yang lebih damai dan tenang,” ujar Ustaz Adi.
Jadi salat tarawih di bulan Ramadan bukan salat biasa, tapi berpeluang menghadirkan ampunan Allah SWT, menghadirkan keutamaan datangnya malam Lailatulqadar, dan berpeluang memberikan kedamaian kepada jiwa.
“Masuk ke masjid dalam keadaan yang belum tentu damai sepenuhnya tapi pulang dalam keadaan yang tenang. Bila pun ajal tiba, wafat dalam keadaan tenang. Ditanya malaikat dalam keadaan tenang kembali kepada Allah SWT dalam keadaan tenang,” tuturnya. (Des/Z-7)
 

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi