25 Perempuan Difabel Terpilih di Yogyakarta Dapat Pelatihan Usaha

3 December 2023, 12:07

TEMPO.CO, Yogyakarta – Sebanyak 25 perempuan penyandang disabilitas atau difabel di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapat pelatihan usaha. Mereka yang mempunyai Usaha Kecil Menengan (UKM) itu mendapatkan pelatihan secara luring, juga mendapat pendampingan selama tiga bulan untuk memajukan usaha dan naik kelas (dalam bidang usaha) mulai akhir November 2023.Menurut Nicky Claraentia, Founder Alunjiva Indonesia sebagai penyelenggara, program ini berjalan secara offline selama tiga hari dan dilanjutkan dengan pendampingan selama tiga bulan. Harapannya, peserta mampu mengatasi berbagai tantangan dalam menjalankan usaha mereka, serta memberikan kesempatan mengakses informasi yang setara guna pengembangan usaha.”Melalui program ini kami berharap penerima manfaat bisa mendapatkan peluang akan akses informasi yang setara  sebagai modal dalam mengembangkan kapabilitas dirinya sebagai penyandang disabilitas serta bisa mengembangkan usahanya untuk mempersiapkan diri sebagai bagian dari ekosistem masyarakat ekonomi inklusif di Indonesia yang berdaya serta memiliki daya saing,” kata Nicky, Jumat, 1 Desember 2023.Alunjiva Indonesia bersama PT Nindya Karya menyelenggarakan program yang bertajuk “Inovasi dan Inklusi: Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Nindya Karya dalam Mendukung UKM Perempuan Disabilitas”.  Sebanyak 25 penyandang disabilitas perempuan yang memiliki usaha di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya mengikuti pelatihan pengembangan UKM yang dimiliki. Peserta yang yang diseleksi dari 40 pendaftar itu berdomisili di Yogyakarta dan sekitarnya yang dikenal sebagai kota wisata dan budaya memiliki peluang lebih besar dalam mengembangkan usaha mereka. Juga  meningkatkan pendapatan, berkontribusi pada perkembangan ekonomi lokal serta menjadi role model bagi perempuan penyandang  disabilitas lainnya. Jenis usaha yang mereka lakoni antara lain  usaha makanan dan minuman (kuliner), retail, jasa dan ternak. “Peserta yang terpilih adalah perempuan disabilitas yang unggul serta memiliki komitmen yang tinggi karena telah melalui berbagai tahapan proses seleksi seleksi In-depth Interview oleh para fasilitator program,” kata Nicky.Selanjutnya: UKM milik perempuan penyandang disabilitas diharapkan bisa naik kelas

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi