200-an SPPG Jadi Dapur Umum Darurat Pengungsi Bencana Sumatera

200-an SPPG Jadi Dapur Umum Darurat Pengungsi Bencana Sumatera

Jakarta

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa lebih dari 200 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) saat ini difungsikan sebagai MBG Darurat untuk melayani masyarakat terdampak bencana di berbagai wilayah Sumatera. Seluruh SPPG tersebut sementara berubah fungsi menjadi dapur pelayanan umum.

“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar, termasuk milik Polri. Mereka bergerak cepat menjadi dapur pelayanan umum untuk masyarakat terdampak,” ujar Zulhas.

Ratusan SPPG Beroperasi di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Zulhas menyampaikan layanan gizi darurat kini tersebar di tiga provinsi utama:

Aceh: 81 SPPG, melayani ratusan ribu warga terdampak.Sumatera Utara: 129 SPPG, melayani ratusan ribu penerima manfaat.Sumatera Barat: 66 SPPG ikut beroperasi sebagai dapur umum.

Menurutnya, keberadaan SPPG tersebut sangat strategis dalam menjamin pemenuhan makanan siap konsumsi untuk warga yang kehilangan akses pangan.

“Ratusan SPPG ini berubah fungsi dengan cepat. Ini bukti besarnya manfaat program MBG bagi masyarakat,” kata Zulhas.

Polda Aceh, Sumut, dan Sumbar juga mengoperasikan SPPG untuk membantu pelayanan darurat. Total 247.861 porsi makanan telah dibagikan kepada warga terdampak.

Meski begitu, Polda Aceh menyampaikan bahwa sebagian layanan sempat terhambat akibat kelangkaan bahan baku, sementara Sumut dan Sumbar masih dapat memberikan pelayanan penuh.

(naf/kna)