Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

141.605 Personil Gabungan Siap Amankan Nataru di Kota Probolinggo

141.605 Personil Gabungan Siap Amankan Nataru di Kota Probolinggo

Probolinggo (beritajatim.com) – Jajaran Polres Probolinggo Kota menggelar apel pasukan sebagai bentuk kesiapsiagaan pengamanan dalam menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Kegiatan ini berlangsung di Jalan Raya depan Polres Probolinggo Kota dan dihadiri oleh Forkopimda Kota Probolinggo, TNI, serta instansi terkait lainnya.

Gelar pasukan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk anggota Polres Probolinggo, TNI, Satpol PP, Dishub, Senkom, dan BPBD Kota Probolinggo. Acara dimulai dengan pemasangan tanda operasi secara simbolis oleh tiga perwakilan pasukan, menandai dimulainya Operasi Lilin Semeru 2024.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian dalam arahannya, membacakan sambutan tertulis dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia menyampaikan bahwa menurut survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat saat Nataru diperkirakan mencapai 110,67 juta orang, meningkat 2,83 persen atau 3,04 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya.

“Untuk menjamin keamanan Nataru, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2024,” ujarnya.

Operasi ini akan berlangsung selama 13 hari, dimulai dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Sebanyak 141.605 personel gabungan akan diterjunkan, terdiri dari 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI, dan 52.332 personel dari instansi terkait lainnya. Sebagai tambahan, 67.030 personel TNI akan dikerahkan untuk memperkuat pengamanan, sehingga total personel TNI yang terlibat mencapai 80.856.

Polri juga telah menyiapkan 2.794 posko yang tersebar di seluruh wilayah, terdiri dari 1.852 Pos Pam, 735 Pos Yan, dan 207 Pos Terpadu untuk mengamankan 61.452 objek penting, termasuk gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata, dan lokasi perayaan Tahun Baru.

Oki menjelaskan bahwa pengamanan di Kota Probolinggo akan difokuskan pada gereja-gereja selama Natal dan area pusat keramaian seperti Alun-Alun Kota Probolinggo serta pusat perbelanjaan pada malam Tahun Baru. Dua pos pengamanan didirikan di wilayah Meteor Baru dan area pelabuhan, dengan melibatkan 200 personel gabungan.

“Operasi Lilin ini bertujuan untuk memastikan perayaan Natal dan pergantian Tahun Baru berjalan kondusif dan terkendali. Kami juga mengantisipasi potensi gangguan seperti balapan liar, konvoi, atau perayaan yang berlebihan,” ujar Oki.

Kapolres juga mengingatkan bahwa puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 21-28 Desember 2024, sementara puncak arus balik diprediksi terjadi pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi kerawanan di jalur penyeberangan, tol, arteri, serta kepadatan penumpang transportasi umum dan pengunjung di lokasi wisata. (ada/kun)

Merangkum Semua Peristiwa