1,2 Ton Vanili Petani Diekspor ke Amerika

24 October 2023, 19:32

UNGARAN, suaramerdeka.com – Tak kurang 1,2 ton vanili dari Kabupaten Semarang diekspor ke Amerika Serikat. Ekspor yang dilakukan pihak swasta ini dilepas secar simbolis Bupati Semarang Ngesti Nugraha di Rumah Dinas Bupati, Selasa (24/10). Ketua Asosiasi petani vanili Kabupaten Semarang (Astaniva), Susvijaryanto menegaskan potensi komoditas vanili sangat besar. Karenanya dia mengajak seluruh petani vanili untuk bergabung dan membanjiri pasar vanili dunia. Baca Juga: Citroen Lebarkan Sayap, Bidik Pengguna Kendaraan Listrik di Jawa Tengah, Kaget Ternyata Harganya Cuma Segini Menurutnya, mutu vanili Kabupaten Semarang memenuhi standar pasar global.

“Setelah terpuruk karena pandemi Covid-19, para petani anggota Astaniva siap bangkit. Mutu komoditas Kita sudah sesuai standar pasar Eropa dan Amerika,” terangnya disela-sela acara seremonial pelepasan ekspor komoditas vanili kering ini. Pelepasan ekspor 1,2 ton ekstrak vanili oleh salah satu perusahaan swasta ditandai pengguntingan untaian melati oleh Bupati Ngesti Nugraha. Komoditas senilai Rp 1,2 miliar itu akan dikirim ke Amerika Serikat. Sebagian di antaranya akan digunakan untuk campuran minuman ringan terkenal dunia. Baca Juga: Tak Tahan Cuaca Panas Ekstrem, Warga Kejar Penjual Es Batu, Alasannya Ingin Ini… Ikut menyaksikan Kepala Karantina Pertanian Semarang Turhadi Nurachman, Kepala Diskumperindag Heru Subroto, Perwakilan eksportir PT Sumber Rahardja Makmur dan pejabat lainnya. Lebih lanjut, Susvijaryanto mengatakan, tingkat produksi vanili para anggotanya mencapai delapan ton per tahun. Jumlah itu berbentuk vanili kering bermutu siap jual. Diakuinya, masih banyak petani vanili yang belum mau bergabung dengan asosiasi. Baca Juga: Sedih Dihujat, Shindy Samuel Curhat Kondisinya Pascaoperasi Bariatrik : Hanya Bisa Makan… Padahal mutu hasil panen mereka cukup bagus. Alasannya, mereka tidak mau ribet dan hanya bercocok tanam secara tradisional. Pihaknya akan terus mengajak para petani itu untuk mau bekerja sama. Sebab tujuan asosiasi untuk memajukan pola pertanian yang dijalankan. Sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka dengan merambah pasar ekspor. “Saat ini tercatat ada 26 petani yang tergabung dalam asosiasi. Mereka tersebar di kecamatan Jambu, Sumowono, Bandungan, Bergas, Bawen, Ambarawa, dan Susukan. Mereka merawat 13.620 pohon vanili produktif,” katanya. Saat sambutan, Bupati Ngesti Nugraha menegaskan Pemkab Semarang terus berkomitmen meningkatkan mutu pertanian. Baca Juga: Olah TKP Ulang Pembunuhan Subang, Tersangka Danu Dihadirkan, Terungkap Setelah 2 Tahun Selain memberikan edukasi kepada para petani, juga dijalin kerja sama dengan pihak terkait. Tujuannya untuk memperluas pemasaran produk pertanian yang bermutu. “Kami juga sudah melakukan ekspor aneka jenis sayuran seperti kol, kobis, dan sawi dari Bandungan,” tegasnya.

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Topik

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Statement

Fasum

Transportasi