Jakarta –
PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) mencatat lebih dari 11 juta masyarakat menggunakan layanan KAI Commuter pada periode angkutan lebaran dari tanggal 21 Maret hingga 3 April 2025. Layanan ini terdiri dari Commuter Line Jabodetabek, Commuter Line Merak dan Commuter Line Basoetta.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan untuk jumlah pengguna Commuter Line Jabodetabek sebanyak 11.441.228 orang, Commuter Line Merak sebanyak 168.590 orang, dan Commuter Line Basoetta 84.504 orang.
“Jadi total volume pengguna Commuter Line di Wilayah 1, Jabodetabek dan Basoetta adalah 11.694.322 orang,” tutur Joni dalam keterangan tertulis, Jumat (4/4/2025).
Joni menyampaikan berdasarkan data yang terhimpun dari mulai masa angkutan Lebaran ini, pengguna tertinggi terjadi pada 21 Maret 2025, yakni untuk Commuter Line Jabodetabek diangka 1.069.103 orang. Kemudian Commuter Line Merak pada 03 Maret 2025 dengan jumlah pengguna 17.039 orang dan Commuter Line Basoetta di tanggal 27 Maret 2025 sebanyak 9.039 orang.
Sementara pada H+3, di wilayah Jabodetabek, Merak, dan Bandara Soekarno-Hatta, volume pengguna Commuter Line mengalami peningkatan yang cukup signifikan dengan jumlah perjalanan 1.063 per hari. Stasiun utama sekaligus stasiun terusan seperti Stasiun Bogor melayani penumpang hingga 143.867 orang pengguna pada hari kemarin (3/4).
Sedangkan pada hari ini (4/4) hingga pukul 12.00 WIB Stasiun Bogor masih menjadi stasiun dengan keberangkatan tertinggi sebanyak 14.947 orang. Selanjutnya Stasiun Citayam diurutan kedua dengan angka 10.314 orang, disusul Stasiun Bekasi sebanyak 8.926 orang, Stasiun Bojong Gede dan Stasiun Cikarang masing-masing dengan jumlah pengguna sebanyak 8.499 orang dan 8.435 orang.
Stasiun Manggarai, sebagai pusat transit utama, mencatat lonjakan volume transit mencapai 45.361 orang hingga pukul 12.00 WIB, hal ini disebabkan oleh tingginya volume pengguna dari lintas Bogor, Bekasi, dan Cikarang yang kembali ke aktivitas rutin dan mengisi libur Lebaran.
Selanjutnya, Stasiun Tanah Abang dengan jumlah 28.322 orang yang transit di stasiun tersebut baik yang menuju kearah Rangkasbitung/Merak ataupun yang ingin berbelanja di pusat sentral grosir pasar tanah abang. Di Stasiun Duri dan Stasiun Kampung Bandan sendiri masing-masing pengguna transit sebanyak 16.664 orang dan 6.781 orang.
“Dapat kami sampaikan juga untuk volume pengguna stasiun tujuan selain Bogor, seperti Stasiun Cikarang pada hari kemarin (3/4) dengan jumlah pengguna 143.867 orang, Stasiun Jakartakota 82.484 orang, Stasiun Rangkasbitung 42.950 orang, Stasiun Tangerang 34.373 orang dan Stasiun Nambo 7.399 orang,” katanya.
Di lintas Merak, arus balik pengguna meningkat signifikan seiring dengan kepulangan masyarakat dari Pulau Sumatera menuju wilayah Jabodetabek. Stasiun Rangkasbitung sebagai penghubung utama menuju Pelabuhan Merak mengalami lonjakan pengguna, tercatat kemarin (3/4) volume pengguna KA Lokal Merak mencapai sebanyak 17.039 orang.
“Ini merupakan volume paling tertinggi dibandingkan hari biasanya yang hanya mencapai rata-rata sebanyak 9.320 orang. Saat ini (4/4) hingga pukul 12.00 WIB volume pengguna Commuter Line Lokal Merak sebanyak 15.919 orang,” katanya.
Di sisi lain, pengguna Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta juga terpantau ramai lancar, tercatat kemarin (3/4) volume pengguna mencapai sebanyak 5.023 orang, hingga saat ini pukul 12.00 WIB volume pengguna Commuter Line Basoetta sebanyak 2.300 orang.
“Kami mengimbau para pengguna untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memanfaatkan aplikasi C-Access untuk mendapatkan informasi real-time mengenai jadwal dan kondisi kepadatan stasiun,” tutup Joni.
(acd/acd)