11 Januari 2024 Ada Fase Bulan Baru, BMKG: Waspadai Banjir Rob

11 January 2024, 0:13

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat waspada dan siaga potensi banjir pesisir (rob) seiring adanya fenomena fase bulan baru pada 11 Januari 2024, hari ini, yang dapat meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.

“Masyarakat diimbau selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut,” kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta.

Ia mengatakan potensi banjir rob ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah, yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

Baca juga : Tasikmalaya Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi hingga 31 Mei 2024

Ia mengemukakan berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia.

Ia menyebutkan beberapa wilayah pesisir itu di antaranya pesisir Sumatera Utara, yakni di pesisir Belawan pada 9-16 Januari 2024, pesisir Sumatera Barat (pesisir Kota Padang, 10-12 Januari), pesisir Lampung (pesisir Teluk Utara Lampung dan Pesisir Teluk Bandar Lampung, 11-15 Januari).

Baca juga : 10 Hari ke Depan Sultra Bakal Diguyur Hujan

Kemudian, pesisir Kepulauan Riau (pesisir Tanjung Balai Karimun, Pesisir Batu Ampar, Selat Kijang, Pesisir Tanjung Uban, Pesisir Dabo Singkep pada 12-16 Januari), pesisir Kalimantan Barat (pesisir Kendawangan dan pesisir Pontianak, 10-15 Januari), pesisir Kalimantan Timur (pesisir Balikpapan, 11 Januari), pesisir utara Jakarta (8-11 Januari), pesisir Jawa Tengah (Pekalongan, Semarang, dan Demak 13-19 Januari).

Selanjutnya, pesisir Jawa Timur (Pelabuhan Surabaya, pesisir Gresik, Lamongan, dan Tuban, Pasuruan, Sidoarjo, Probolinggo, Bangkalan Selatan, Kuanyar, Sampang, Kreseh, Pamekasan, dan Sumenep pada 9-13 Januari), pesisir NTT (pesisir Pulau Flores bagian utara-Pulau Alor, Pulau Sumba bagian utara, Pulau Timor-Pulau Rote pada 11-14 Januari).

Pesisir Sulawesi Utara, (pesisir utara hingga timur Kepulauan Sangihe, pesisir utara hingga timur Kepulauan Talaud, pesisir timur Kepulauan Sitaro-Likupang, pesisir Bitung pada 15-17 Januari 2024), pesisir Maluku Utara (pesisir Buli, Morotai, Loloda, Gebe, Talibu Utara, 11-13 Januari), dan pesisir Papua, Merauke (Distrik Tabonji, Waan, Kimaam, Naukenjerai pada 12-18 Januari). (Ant/Z-4)

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat waspada dan siaga potensi banjir pesisir (rob) seiring adanya fenomena fase bulan baru pada 11 Januari 2024, hari ini, yang dapat meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.

“Masyarakat diimbau selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut,” kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta.

Ia mengatakan potensi banjir rob ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah, yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

Baca juga : Tasikmalaya Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi hingga 31 Mei 2024

Ia mengemukakan berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia.

Ia menyebutkan beberapa wilayah pesisir itu di antaranya pesisir Sumatera Utara, yakni di pesisir Belawan pada 9-16 Januari 2024, pesisir Sumatera Barat (pesisir Kota Padang, 10-12 Januari), pesisir Lampung (pesisir Teluk Utara Lampung dan Pesisir Teluk Bandar Lampung, 11-15 Januari).

Baca juga : 10 Hari ke Depan Sultra Bakal Diguyur Hujan

Kemudian, pesisir Kepulauan Riau (pesisir Tanjung Balai Karimun, Pesisir Batu Ampar, Selat Kijang, Pesisir Tanjung Uban, Pesisir Dabo Singkep pada 12-16 Januari), pesisir Kalimantan Barat (pesisir Kendawangan dan pesisir Pontianak, 10-15 Januari), pesisir Kalimantan Timur (pesisir Balikpapan, 11 Januari), pesisir utara Jakarta (8-11 Januari), pesisir Jawa Tengah (Pekalongan, Semarang, dan Demak 13-19 Januari).

Selanjutnya, pesisir Jawa Timur (Pelabuhan Surabaya, pesisir Gresik, Lamongan, dan Tuban, Pasuruan, Sidoarjo, Probolinggo, Bangkalan Selatan, Kuanyar, Sampang, Kreseh, Pamekasan, dan Sumenep pada 9-13 Januari), pesisir NTT (pesisir Pulau Flores bagian utara-Pulau Alor, Pulau Sumba bagian utara, Pulau Timor-Pulau Rote pada 11-14 Januari).

Pesisir Sulawesi Utara, (pesisir utara hingga timur Kepulauan Sangihe, pesisir utara hingga timur Kepulauan Talaud, pesisir timur Kepulauan Sitaro-Likupang, pesisir Bitung pada 15-17 Januari 2024), pesisir Maluku Utara (pesisir Buli, Morotai, Loloda, Gebe, Talibu Utara, 11-13 Januari), dan pesisir Papua, Merauke (Distrik Tabonji, Waan, Kimaam, Naukenjerai pada 12-18 Januari). (Ant/Z-4)

Â