100 Hari Kerja, Mbak Wali Luncurkan 11 Program Strategis untuk Wujudkan Kota Kediri MAPAN

100 Hari Kerja, Mbak Wali Luncurkan 11 Program Strategis untuk Wujudkan Kota Kediri MAPAN

Kediri (beritajatim.com) – Tepat di momentum 100 hari kerjanya, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati dan wakilnya KH Qowimuddin Thoha meluncurkan 11 program strategis yang menjadi tonggak awal perwujudan Kota Kediri yang Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni (MAPAN).

Peluncuran ini dimulai dengan Apel 112 Lapor Mbak Wali di depan Balai Kota Kediri, yang dihadiri oleh seluruh kepala perangkat daerah.

Dari pelayanan masyarakat hingga pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi, seluruh program tersebut dirancang agar menyentuh langsung kebutuhan warga. Di antaranya, ada layanan mobil pelayanan masyarakat, ATM beras untuk ketahanan pangan, serta pemberian beasiswa bagi pelajar, mahasiswa, hingga kader kesehatan.

“Capaian 100 hari kerja ini tentulah bukan akhir dari segala upaya yang telah kita lakukan, ke depan kita memastikan bahwa program-program tersebut berjalan dengan baik, berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Vinanda Prameswati.

Melalui visi Sapta Cita, Pemkot Kediri berupaya merealisasikan sejumlah program yang menyentuh berbagai aspek kehidupan warga. Di bidang sosial dan kesejahteraan, insentif untuk RT/RW, tenaga pendidikan formal dan nonformal, kader kesehatan, serta Tim Reaksi Cepat (TRC) ditingkatkan. Jaminan kesehatan gratis dan ATM Beras menjadi bagian dari upaya mewujudkan Program Merata.

Di sektor ekonomi, diluncurkan Dana Bergulir Kredit Usaha Masyarakat Profesional Aman dan Nyaman (KUMAPAN), serta pendirian Koperasi Kelurahan Merah Putih. UMKM dan toko modern juga diberi wadah dalam program Produk Kota Kediri Mapan (PRIMA).

Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Pemkot menghadirkan BOSDA MAPAN bagi siswa kurang mampu, serta beasiswa S1, S2, dan S3 bagi warga berprestasi dan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Guru PAUD pun mendapat perhatian dengan program beasiswa khusus.

Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati meluncurkan 11 program strategis

Identitas budaya juga diangkat melalui peluncuran pakaian khas Busana Panji dan Busana Galuh dalam program Kediri City Tourism (D’CITO). Di bidang digitalisasi dan layanan publik, hadir inovasi seperti “Lapor Mbak Wali 112” dan program All In kecamatan untuk pelayanan administrasi kependudukan di kelurahan.

Pelayanan kesehatan diperluas dengan menjalin kerja sama rumah sakit non-JKN, seperti Rumah Sakit Bhayangkara, guna menjangkau layanan yang belum tercover oleh BPJS. Program CSR Green House dari Bank Jatim juga dihadirkan di tiga kelurahan sebagai bagian dari penguatan ketahanan lingkungan dan pangan.

“Tidak ada kata puas, agar kami terus berbenah untuk mewujudkan Kota Kediri lebih baik dan lebih MAPAN lagi. Kami yakin dengan sinergi dan kekompakan seluruh pihak cita-cita Kota Kediri dapat terwujud,” kata Vinanda menegaskan komitmennya.

Ia juga menyampaikan bahwa peningkatan infrastruktur, pengembangan ekonomi lokal, dan pelibatan masyarakat dalam pembangunan akan terus menjadi prioritas ke depan.

“Kita lakukan mulai dari peningkatan infrastruktur, pengembangan ekonomi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan kami ajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan Kota Kediri. Kami yakin dukungan masyarakat sangat penting bagi kesuksesan program-program Kota Kediri,” tegasnya. [nm/ted]