10 Tahun Kesulitan Air, Polres Kediri Beri Sumur Bor untuk Musala Baitull Muttakim Damarwulan

10 Tahun Kesulitan Air, Polres Kediri Beri Sumur Bor untuk Musala Baitull Muttakim Damarwulan

Kediri (beritajatim.com) – Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1446 H, Polres Kediri Polda Jatim menggelar kegiatan bakti sosial berupa pemberian bantuan sumur bor di Musala Baitull Muttakim, Dusun Kemirahan, Desa Damarwulan, Kecamatan Kepung. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses air bersih bagi masyarakat sekitar, khususnya bagi warga yang mengalami kesulitan air bersih.

Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto berharap bantuan sumur bor tersebut dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat setempat. “Melalui kegiatan bakti sosial ini saya berharap dapat memberikan manfaat bagi saudara-saudara yang membutuhkan,” ungkap AKBP Bimo.

Menurut AKBP Bimo, bantuan sumur bor sangat penting karena dapat menyediakan sumber air bersih yang sangat dibutuhkan oleh warga. Ia juga menyebutkan bahwa Polres Kediri akan terus melaksanakan kegiatan serupa di wilayah hukum Polres Kediri untuk membantu masyarakat yang membutuhkan air bersih.

“Ya tentunya jika ada warga yang kesulitan air bersih dan membutuhkan sumur bor serta bantuan air bersih pasti kita akan bantu. Karena air bersih ini sangat penting untuk kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Kediri juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan bulan Ramadan sebagai momen untuk memperkuat iman dan menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan. “Melalui kegiatan ini saya mengajak semua lapisan masyarakat untuk saling membantu sesama, karena berbagi kasih, kebahagiaan dan rezeki kepada orang-orang yang membutuhkan,” tambahnya.

Lebih lanjut, AKBP Bimo mengingatkan masyarakat untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). “Tingkatkan kewaspadaan dan penjagaan di pos kamling pada malam hari. Jangan sampai ada korban kriminalitas seperti Curat, Curas dan Curanmor,” ucapnya. Ia juga menekankan pentingnya bersama-sama memberantas peredaran narkoba.

Sementara itu, pengurus Musala Baitull Muttakim, Kasihan, menyampaikan rasa terima kasih dan kebahagiaannya atas bantuan sumur bor yang diterima. Ia mengungkapkan bahwa selama hampir 10 tahun Musala tersebut kesulitan air bersih. “Selama ini air bersih untuk Musala dari saluran rumah saya. Ya sudah lama kami kesulitan air bersih. Alhamdulillah dapat bantuan air bersih dan airnya lancar deras,” ungkap Kasihan.

Dengan bantuan sumur bor ini, diharapkan warga sekitar dapat memperoleh akses air bersih yang lebih baik dan dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman. [nm/kun]