ALEXANDER Zverev mengawali kiprahnya di ATP Finals, Senin (13/11), dengan gemilang setelah bangkit dari kekalahan di set pertama untuk menundukkan Carlos Alcaraz 6-7 (3/7), 6-3, dan 6-4.
Petenis Jerman, yang merupakan juara dua kali di turnamen penutup tahun itu, tampil penuh tenaga melawan Alcaraz, yang merupakan peringkat dua dunia, yang tampil tidak dalam kondisi optimal setelah pulih dari cedera yang dialaminya akhir bulan lalu.
Alcaraz, yang merupakan juara Wimbledon, mengalami cedera pungung bawah dan kaki kiri, yang membuatnya absen sejak Shanghai Masters, Oktober lalu.
Baca juga: Djokovic Tutup Musim sebagai Petenis Nomor Satu Dunia
Petenis Spanyol itu tersingkir di babak awal Paris Masters oleh petenis kualifikasi asal Rusia Roman Saifullin dan harus menyerah melawan Zverev di Turin.
AFP/Tiziana FABI–Petenis Spanyol Carlos Alcaraz
Zverev adalah lawan yang berat di hard court, seperti yang ada di Pala Alpitour, dan memanfaatkan tinggi badan dan tenaganya untuk mengalahkan Alcaraz dan menjadi pemuncak Grup Merah.
Petenis berusia 26 tahun itu melesakkan 16 servis aces dan hanya sekali dipatahkan servisnya sepanjang laga melawan Alcaraz.
Baca juga: Murray Kembali Berpisah dengan Lendl
“Melawan Carlos, saya tidak bisa bermain reli-reli panjang dari baseline. Karenanya, saya tahu, saya harus bisa melepaskan servis dengan baik, mencatatkan banyak servis aces. Hal itu berbuah manis,” ungkap Zverev. (AFP/Z-1)
ALEXANDER Zverev mengawali kiprahnya di ATP Finals, Senin (13/11), dengan gemilang setelah bangkit dari kekalahan di set pertama untuk menundukkan Carlos Alcaraz 6-7 (3/7), 6-3, dan 6-4.
Petenis Jerman, yang merupakan juara dua kali di turnamen penutup tahun itu, tampil penuh tenaga melawan Alcaraz, yang merupakan peringkat dua dunia, yang tampil tidak dalam kondisi optimal setelah pulih dari cedera yang dialaminya akhir bulan lalu.
Alcaraz, yang merupakan juara Wimbledon, mengalami cedera pungung bawah dan kaki kiri, yang membuatnya absen sejak Shanghai Masters, Oktober lalu.
Baca juga:Â Djokovic Tutup Musim sebagai Petenis Nomor Satu Dunia
Petenis Spanyol itu tersingkir di babak awal Paris Masters oleh petenis kualifikasi asal Rusia Roman Saifullin dan harus menyerah melawan Zverev di Turin.
AFP/Tiziana FABI–Petenis Spanyol Carlos Alcaraz
Zverev adalah lawan yang berat di hard court, seperti yang ada di Pala Alpitour, dan memanfaatkan tinggi badan dan tenaganya untuk mengalahkan Alcaraz dan menjadi pemuncak Grup Merah.
Petenis berusia 26 tahun itu melesakkan 16 servis aces dan hanya sekali dipatahkan servisnya sepanjang laga melawan Alcaraz.
Baca juga:Â Murray Kembali Berpisah dengan Lendl
“Melawan Carlos, saya tidak bisa bermain reli-reli panjang dari baseline. Karenanya, saya tahu, saya harus bisa melepaskan servis dengan baik, mencatatkan banyak servis aces. Hal itu berbuah manis,” ungkap Zverev. (AFP/Z-1)
