Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengklaim program Makan Bergizi Gratis (MBG) menggunakan produk dalam negeri alias tidak impor.
“Enggak ada (pangan impor). Diusahakan dari dalam negeri semuanya,” katanya dalam konferensi pers di kantornya, Senin (6/7).
Namun, Zulhas mengatakan khusus untuk susu memang masih mengandalkan impor. Namun susu katanya bukan menjadi menu utama dalam MBG.
“Susu kan enggak tiap hari. Susu memang ada impornya. Tapi yang lain disesuaikan dengan pangan di daerah,” katanya.
Program MBG yang jadi andalan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka resmi dimulai pada Senin (6/1) ini di 26 provinsi.
Pemerintah menjanjikan program MBG bisa menyentuh 3 juta penerima manfaat hingga Maret 2025 dan 15 juta penerima hingga akhir tahun nanti. Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyebut program MBG akan menyasar balita hingga pelajar SMA.
Prabowo sebelumnya sempat menyatakan sumber pangan untuk program MBG bakal secara penuh menggunakan hasil panen dari petani dan nelayan. Program MBG diklaim dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi sebesar 1,5 hingga 2 persen.
(fby/agt)