World Cleanup Day di Pantai Ambunten Sumenep, Relawan Kumpulkan 2,7 Ton Sampah

World Cleanup Day di Pantai Ambunten Sumenep, Relawan Kumpulkan 2,7 Ton Sampah

Sumenep (beritajatim.com) – Aksi bersih-bersih Pantai Ambunten Sumenep yang dilakukan ratusan relawan dalam World Cleanup Day (WCD) 2025 berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 2,7 ton. Sampah tersebut dipungut dari area pesisir pantai dan didominasi plastik sekali pakai, botol minuman, hingga limbah rumah tangga. Seluruh sampah kemudian dikumpulkan dan diangkut ke TPA Sumenep.

Ketua Tim WCD Kabupaten Sumenep, Fadel Abu Aufa mengatakan aksi tersebut bukan sekadar bersih-bersih, tetapi juga momentum mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.

“Jadi World Cleanup Day ini bukan hanya tentang mengumpulkan sampah, tapi bagaimana kita semua sadar bahwa laut dan pantai harus tetap bersih,” katanya, Senin (22/09/2025).

Ia berharap aksi bersih-bersih sampah tersebut menjadi awal bagi kegiatan lingkungan lainnya di Desa Ambunten. “Semoga kesadaran ini tidak berhenti di hari ini saja. Semoga ada kegiatan-kegiatan lingkungan lainnya yang bisa memberikan edukasi secara berkala ke masyarakat,” ucapnya.

World Cleanup Day merupakan gerakan aksi bersih sampah serentak di seluruh dunia setiap tahun dengan melibatkan jutaan relawan di berbagai negara. Di Sumenep, sebanyak 220 relawan ikut terlibat dalam aksi bersih-bersih pantai ini.

Mereka berasal dari berbagai kalangan, mulai dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep, Kecamatan Ambunten, warga Desa Ambunten Timur, Desa Ambunten Tangah, siswa SMAN 1 Ambunten, SMPN 1 Ambunten, Pramuka, Purna Paskibraka 25 Sumenep, TNI, ASA Sociopreneur, Pokmaswas Reng Paseser, OISCA, hingga warga lokal dan komunitas lingkungan lainnya.

“Aksi ini menjadi bukti nyata bahwa kesadaran menjaga lingkungan semakin tumbuh, khususnya di kalangan generasi muda dan masyarakat pesisir,” ujar Fadel.

Ia menambahkan kesadaran menjaga kebersihan pantai dan laut tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada sektor ekonomi, pariwisata, hingga kesehatan masyarakat pesisir.

Sementara Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Sumenep, Hasinudin, menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh relawan. “Sampah 2,7 ton yang berhasil dikumpulkan menjadi bukti nyata bahwa persoalan sampah memang harus ditangani bersama,” ujarnya.

Ia menegaskan DLH Sumenep berkomitmen mendukung kegiatan bersih-bersih sampah karena sejalan dengan program pemerintah daerah dalam mewujudkan lingkungan bersih dan berkelanjutan. [tem/ian]