Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

wondr by BNI Lahir di Gedung Sarinah, Begini Ceritanya

wondr by BNI Lahir di Gedung Sarinah, Begini Ceritanya

Jakarta

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menciptakan Innovation Hub sebagai salah satu bentuk partisipasi dalam Transformasi Sarinah. Tempat ini merupakan cikal bakal lahirnya inovasi aplikasi wondr by BNI.

BNI membangun Innovation Hub di salah satu lantai Gedung Sarinah Jakarta. Innovation Hub di Gedung Sarinah Jakarta mulai beroperasi pada September 2023.

Sejak beroperasi, tempat ini menjadi pusat inovasi dan kolaborasi tanpa batas serta membangun budaya kerja yang produktif dan inovatif. Lebih dari 500 pegawai Innovation Hub yang merupakan gen Z dan milenial melahirkan terobosan inovasi wondr by BNI yang kini memudahkan transaksi perbankan digital.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan Innovation Hub adalah bukti nyata keseriusan BNI dalam menjalankan Transformasi Digital yang menyeluruh.

“Ada banyak generasi muda dari negeri kita sendiri yang bekerja di BNI Innovation Hub Sarinah. Mereka tidak hanya memberikan terobosan inovasi produk, tapi juga melakukan transformasi budaya kerja, berkolaborasi melahirkan wondr by BNI,” kata Royke Tumilaar dalam keterangan tertulis, Kamis (26/12/2024).

Tidak seperti ruang kerja Bank BUMN, interior Innovation Hub dibuat seperti ruang kerja di perusahaan startup. Dengan ruang yang luas dan tanpa sekat, para pegawai dapat leluasa bekerja di mana saja sehingga kolaborasi antar pegawai bisa berjalan dengan baik.

Hasilnya, inovasi pegawai BNI yang berupa wondr by BNI berhasil diluncurkan pada 5 Juli 2024. Hingga saat ini, wondr by BNI telah diunduh lebih dari 5 juta pengguna, dengan pengguna aktif dua kali lebih banyak dari BNI Mobile Banking.

Melalui transformasi yang telah dilakukan sejak 2021 dan dengan pengembangan digital yang cukup masif tahun ini, Royke optimistis BNI dapat menciptakan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan. Oleh karenanya, BNI akan terus melakukan inovasi melalui wondr by BNI terutama dalam menyasar pasar anak muda yang aktif dan dinamis.

“Pengembangan Digital Platform terus dilakukan sebagai bagian dari upaya peningkatan customer experience dalam mendukung pertumbuhan dana murah atau CASA,” ungkap Royke.

(prf/ega)