Magetan (beritajatim.com) – Puluhan ribu wisatawan memilih untuk menghabiskan waktu libur pada Lebaran 2024 di Telaga Sarangan, Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Petugas gabungan sampai harus memberlakukan buka tutup untuk mengurai kepadatan kendaraan yang hendak memasuki kawasan Telaga Pasir. Sudah ribuan kendaraan keluar masuk kawasan Sarangan pada Sabtu (13/4/2024) dari pagi sampai siang hari.
Mayoritas kendaraan harus antre saat masuk dari pertigaan Singolangu bawah menuju loket. Pintu masuk yang dibuka hanya Pertigaan Singolangu Bawah. UNtuk Pertigaan Omah Djowo, dan Simpang Empat Singolangu Atas hanya boleh dilalui kendaraan yang hendak keluar dari Sarangan.
Bahkan, Satlantas Polres Magetan sampai menutup akses kendaraan roda empat yang mengarah ke Sarangan saat penuh. Pun, baru di buka ketika kawasan Sarangan sudah mulai longgar.
Kabid Pengelolaan Pariwisata DInas Pariwisata dan Kebudayaan Magetan Eka Radityo, mengatakan, kunjungan ke Sarangan pada Sabtu (13/4/2024) siang sudah mencapai 12.000 lebih. Diperkirakan, sampai Sabtu sore mencapai 20.000-an pengunjung.
‘’Masuk Sarangan padat hari ini tadi, sampai lakukan buka tutup beberapa kali. Sistem buka tutup tidak mengganggu pengunjung maupun penyedia jasa usaha Sarangan. Tingkat kunjungan dari Hari H sampai H+3 selalu mengalami kenaikan. Diperkirakan puncak kunjungan terjadi pada hari ini dan besok (14/4/2024),’’ kata Eka, Sabtu (13/4/2024).
Eka mencatat, kunjungan pada tanggal 10 April 2024 mencapai 3.000 kunjungan, kemudian di tanggal 11 April 2024 mencapai 11.000 kunjungan, dan pada 12 April 2024 mencapai 17.000 kunjungan. ‘’Diperkirakan pada 14 Paril 2024, mencapai 20.000 kunjungan,’’ tambah Eka.
Untuk libur Lebaran 2024, pihaknya menarget kunjungan Sarangan mencapai 160.000 kunjungan. Jika ditambah dengan kunjungan seluruh kawasan wisata di Magetan bisa mencapai 250.000 kunjungan.
Selain menikmati pemandangan alam di Telaga Sarangan, pengunjung berkesempatan naik speedboat, naik kuda, naik perahu bebek bermotor, hingga menikmati beberapa kuliner khas seperti sate kelinci dan nasi pecel. [fiq/but]