Jakarta –
WhatsApp merombak fitur mute untuk group chat di layanan pengiriman pesan mereka. Jadi seperti apa?
Perubahan fitur mute ini mulai bisa dijajal oleh segelintir pengguna yang terdaftar sebagai penguji beta, seperti dikutip detikINET dari GSM Arena.
Dari tangkapan layar yang beredar, terlihat kini pada fitur mute pengguna bisa memilih untuk tetap mendapat notifikasi “Higlights” dari group chat. Maksudnya, pengguna tetap bisa mendapat notifikasi dari pesan yang me-mention mereka menggunakan “@”, membalas pesan mereka, atau pesan relevan lainnya.
Tujuan dari perubahan ini tampaknya adalah untuk mempermudah pemantauan atau pengaturan grup yang besar dan aktif.
Sebenarnya opsi “Highlights” ini sudah ada di pengaturan WhatsApp non beta. Namun dalam pembaruan yang ada di versi beta tersebut dilengkapi penjelasan soal opsi “Highligths”. Sementara fungsi dari opsi tersebut tidak diubah sama sekali.
Opsi “Highlights” ini juga akan otomatis dinyalakan saat fitur mute dinyalakan di grup chat dengan jumlah anggota yang banyak. Sementara untuk grup dengan anggota yang sedikit, opsi yang otomatis dinyalakan adalah “All”.
Sebelumnya WhatsApp juga tengah menyiapkan fitur baru untuk memerangi penyebaran gambar hoax yang merajalela, yaitu reverse image search, yang berguna untuk mencegah penyebaran hoax.
Cara kerja fitur ini sebenarnya cukup sederhana. Pengguna bisa melakukan pencarian di web terhadap foto yang mereka terima. Tujuannya adalah untuk memastikan keaslian foto tersebut.
Jadi, saat pengguna menerima gambar dari orang lain, dalam menu titik tiga yang ada di bagian kanan atas akan ada opsi baru: search on web. Jika dipilih, foto tersebut akan diupload ke Google, dan mesin pencari akan menampilkan gambar yang identik atau mirip.
Dengan begitu pengguna akan bisa menilai sendiri tingkat keaslian foto tersebut, atau foto tersebut sebenarnya adalah foto lama yang diposting lagi dengan narasi yang berbeda.
(asj/afr)