JABAR EKSPRES – Untuk mengatasi potensi kepadatan lalu lintas pada akhir pekan terakhir libur Lebaran 2025, Jasamarga bersama Kepolisian RI resmi memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas.
Salah satu langkah yang diambil adalah penerapan sistem contraflow di ruas Tol Jagorawi, tepatnya di kilometer (KM) 44 hingga KM 46 arah Puncak, Bogor.
Hal ini disampaikan oleh Panji Satriya, Kepala Departemen Pemasaran dan Komunikasi Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT), yang menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan terkait kegiatan wisata dan silaturahmi di kawasan Puncak.
BACA JUGA: Anggaran Perbaikan Rutilahu Jabar Ditingkatkan Jadi Rp40 Juta per Unit di 2025
“Rekayasa contraflow ini diberlakukan untuk mengatasi peningkatan volume lalu lintas yang terjadi di ruas Tol Jagorawi arah Puncak,” ujar Panji dalam keterangannya pada Sabtu (5/4).
Sesuai dengan arahan Kepolisian, Panji menambahkan, sistem contraflow mulai diterapkan sejak pukul 06.40 WIB di KM 44+500 hingga KM 46+500 ruas Tol Jagorawi arah Puncak.
Untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, Jasamarga mengimbau kepada seluruh pengendara, khususnya yang menggunakan jalan tol, agar dapat mengoptimalkan perjalanan mereka.
BACA JUGA: Polres Bogor Berlakukan One Way Menuju Puncak, Antrean Meningkat Pagi Ini
Selain itu, Panji juga mengingatkan agar para pengguna jalan tetap mematuhi peraturan lalu lintas selama penerapan rekayasa arus berlangsung.
“Pastikan juga saldo kartu elektronik Anda mencukupi sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan saat transaksi di gerbang tol,” tambahnya. (San)
