Waspadai Cuaca Ekstrem, Menhub Ingatkan Keselamatan di Gilimanuk dan Bandara Ngurah Rai Jelang Tahun Baru

Waspadai Cuaca Ekstrem, Menhub Ingatkan Keselamatan di Gilimanuk dan Bandara Ngurah Rai Jelang Tahun Baru

JAKARTA – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem serta penerapan standar keselamatan transportasi di Pelabuhan Gilimanuk dan Bandara I Gusti Ngurah Rai menjelang perayaan Tahun Baru 2026.

Peringatan tersebut disampaikan Menhub saat meninjau kesiapan infrastruktur transportasi di Bali usai perayaan Natal 2025. Peninjauan dilakukan untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan keselamatan angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Di Pelabuhan Gilimanuk, Dudy mengecek langsung kesiapan pengamanan dan pelayanan angkutan penyeberangan. Pemeriksaan meliputi kondisi sarana dan prasarana, pengaturan lalu lintas penyeberangan, hingga kedisiplinan penerapan aturan keselamatan oleh operator kapal dan petugas di lapangan.

Dudy menilai, penyelenggaraan angkutan Nataru telah melewati satu momentum besar, yakni perayaan Natal. Namun, potensi lonjakan penumpang masih harus diantisipasi menjelang pergantian tahun.

“Kita harus mengantisipasi saudara-saudara kita yang ingin melaksanakan liburan, kemudian juga kembali dari liburan. Saya mengimbau teman-teman di sini mengantisipasi lonjakan penumpang serta senantiasa waspada dan memastikan semua kapal-kapal yang akan digunakan laik, kemudian berkolaborasi dengan stakeholder yang ada,” ujar Dudy dalam keterangan resmi, Selasa, 30 Desember.

Selain faktor kepadatan, Dudy juga secara khusus mengingatkan potensi cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi keselamatan pelayaran. Menurut dia, informasi cuaca harus terus diperbarui dan disampaikan kepada masyarakat.

“Selain faktor kepadatan, kami ingatkan petugas dan masyarakat untuk waspada cuaca ekstrem. Pastikan kapal benar-benar laik laut dan informasi cuaca dari BMKG harus terus diperbarui kepada masyarakat,“ kata Dudy.

Usai meninjau Pelabuhan Gilimanuk, Dudy melanjutkan kunjungan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Dia menegaskan bandara di Bali merupakan salah satu pintu masuk utama pariwisata nasional bahkan internasional, sehingga aspek keselamatan, keamanan, dan pelayanan harus dijaga secara optimal selama periode libur akhir tahun.

Dudy juga menekankan bandara dan penyeberangan merupakan salah satu klaster utama dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

Namun, ia mengingatkan keselamatan transportasi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan operator, tetapi juga memerlukan peran aktif masyarakat sebagai pengguna jasa.

“Keselamatan tidak hanya tanggung jawab pemerintah dan operator transportasi, tetapi juga membutuhkan peran aktif masyarakat sebagai pengguna jasa. Untuk itu, masyarakat harus mematuhi arahan petugas di lapangan dan mengikuti seluruh ketentuan yang berlaku,” ujar Dudy.