Liputan6.com, Jakarta – Sindikat narkoba internasional menjadi ancaman serius bagi berbagai negara, termasuk Indonesia. Jaringan kriminal ini beroperasi lintas batas negara, menyelundupkan dan mengedarkan narkotika dengan berbagai cara. Operasi mereka seringkali memanfaatkan celah hukum dan geografis untuk menghindari penangkapan, melibatkan perekrutan kurir dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Badan Narkotika Nasional (BNN) RI terus berupaya memberantas jaringan narkoba internasional yang semakin meresahkan. Kepala BNN RI, Komjen Pol Marthinus Hukom, mengingatkan bahwa bahaya narkoba kini mengintai seluruh lapisan masyarakat. Bahkan, sindikat narkoba internasional kini mengincar ibu-ibu sebagai kurir.
“Jadi bukan saja pengguna tapi juga ibu-ibu menjadi sasaran target daripada sindikasi narkoba internasional dan mereka digunakan untuk menjadi kurir antar pulau, antar benua termasuk di Indonesia,” kata Marthinus dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (26/6/2025) malam.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4572654/original/009961200_1694516604-IMG_4867.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)