Surabaya (beritajatim.com) – Cuaca di tiga wilayah Jawa Timur, yakni Ngawi, Magetan, dan Ponorogo, diprediksi mengalami perubahan sepanjang hari pada Minggu, 16 Februari 2025.
Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, ketiga daerah ini akan mengalami kombinasi antara cuaca cerah berawan, hujan ringan, dan kondisi berawan di malam hari.
Menurut prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., pagi hari di Ngawi akan dimulai dengan kondisi cerah berawan pada pukul 06.00 WIB. Namun, menjelang pukul 09.00 WIB, hujan ringan akan turun dan berlanjut dengan langit berawan hingga sore hari. Pada pukul 18.00 WIB, cuaca diprediksi kembali cerah, sebelum berubah menjadi berawan saat malam tiba.
“Masyarakat yang beraktivitas di pagi hari sebaiknya bersiap dengan kemungkinan hujan ringan,” ujar Oky.
Suhu di Ngawi berkisar antara 23 hingga 31 derajat Celcius dengan kelembaban 67 hingga 97 persen, serta angin bertiup dari Selatan dengan kecepatan 17,5 km/jam.
Sementara itu, di Magetan, udara kabur akan menyelimuti wilayah ini pada pagi hari. Hujan ringan diperkirakan turun pada pukul 09.00 WIB, sebelum berganti dengan kondisi berawan sepanjang siang hingga sore.
Pada pukul 18.00 WIB, cuaca cerah berawan diperkirakan terjadi, tetapi langit kembali berawan saat malam hari. Suhu udara di Magetan lebih sejuk dibandingkan Ngawi, dengan kisaran 22 hingga 28 derajat Celcius dan kelembaban antara 76 hingga 95 persen. Angin bertiup dari arah Selatan dengan kecepatan 8 km/jam.
Di Ponorogo, kondisi cuaca akan didominasi oleh langit berawan sejak pagi. Hujan ringan akan mengguyur wilayah ini pada pukul 09.00 WIB sebelum kembali berawan pada siang hari. Sore hari pukul 15.00 WIB, langit akan sedikit lebih cerah, tetapi menjelang malam, cuaca kembali berawan hingga pukul 21.00 WIB.
“Suhu di Ponorogo hampir sama dengan wilayah lainnya, antara 23 sampai 30 derajat Celcius. Kalau kelembabannya di 68 hingga 96 persen,” tambah Oky. Sementara itu, angin Ponorogo akan bertiup dari Tenggara dengan kecepatan 7,2 km/jam.
BMKG mengimbau masyarakat di tiga wilayah tersebut agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca, terutama bagi mereka yang beraktivitas di luar rumah pada pagi hari. Membawa payung atau jas hujan bisa menjadi langkah antisipasi menghadapi hujan ringan yang diprediksi turun. [mnd/aje]
