Jakarta –
Hari Valentine, identik dengan perayaan kasih sayang. Tapi, jangan sampai momen penuh cinta ini ternoda oleh ulah penipu online.
Kaspersky mengungkap Hari Kasih Sayang yang dirayakan setiap 14 Februari ternyata juga menjadi ladang empuk bagi para penipu online. Modus operandi mereka semakin beragam, memanfaatkan euforia dan emosi masyarakat yang sedang dimabuk cinta.
Riset yang dilakukan Kaspersky telah mengidentifikasi beberapa skema penipuan online yang mengintai para pebelanja online di Hari Valentine ini.
“Waktu perayaan selalu ditandai dengan banyaknya penipuan. Skema penipuan sebagian besar standar, namun, skema ini sangat mudah beradaptasi dengan semua tren yang muncul,” saran Olga Svistunova, pakar keamanan di Kaspersky.
“Berhati-hati saat menerima penawaran yang menguntungkan dan diskon besar secara online menjadi sangatlah penting. Sebaiknya verifikasi alamat situs web dan hindari memasukkan informasi pribadi atau detail perbankan Anda di situs yang mencurigakan untuk melindungi diri dari potensi penipuan.”
Penipuan Perhiasan Online
Salah satu modus yang sedang marak adalah penipuan berkedok penjualan perhiasan online. Para penjahat siber ini membuat situs web palsu yang menyerupai toko online ternama seperti Amazon, menawarkan perhiasan dengan harga miring dan diskon menggiurkan.
Situs-situs palsu ini didesain sedemikian rupa agar terlihat meyakinkan, lengkap dengan gambar produk yang menarik dan deskripsi yang mendetail. Namun, di balik tampilannya yang memikat, tersimpan jebakan berbahaya. Saat calon pembeli tergoda dan memasukkan informasi login serta kata sandi akun Amazon mereka, data tersebut langsung dicuri oleh para penipu.
Bunga Mawar dan Hadiah Gadget
Tak hanya perhiasan, bunga dan hadiah gadget pun tak luput dari incaran para penipu online. Mereka memanfaatkan popularitas kedua jenis hadiah ini di Hari Valentine dengan membuat situs web palsu yang menawarkan bunga mawar dengan harga murah dan gadget terbaru dengan diskon besar-besaran.
Skema penipuan ini bertujuan untuk mencuri uang dari para korban. Ketika calon pembeli melakukan pembayaran, uang tersebut langsung masuk ke kantong penipu, sementara barang yang dipesan tidak pernah sampai.
Tips Aman Berbelanja Online di Hari Valentine
Agar tidak menjadi korban penipuan online di Hari Valentine, Kaspersky memberikan beberapa tips penting:
Periksa URL dan nama domain situs web dengan teliti. Pastikan situs web tersebut aman dan terpercaya sebelum memasukkan informasi pribadi atau detail perbankan.Waspadai penawaran yang terlalu menggiurkan. Jika harga suatu produk terlihat terlalu murah atau diskonnya tidak masuk akal, kemungkinan besar itu adalah penipuan.Berhati-hati saat menerima email atau pesan yang berisi tautan promosi. Penipu seringkali menyebarkan tautan phishing melalui email spam atau pesan instan.Gunakan metode pembayaran yang aman. Hindari transfer langsung ke rekening pribadi. Pilihlah metode pembayaran yang memberikan perlindungan kepada pembeli, seperti rekening bersama atau dompet digital.Pasang perangkat lunak keamanan siber yang andal. Perangkat lunak ini dapat membantu melindungi perangkat Anda dari malware dan ancaman siber lainnya.
(afr/afr)