Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Waspada Latte Factor! Kebiasaan Sepele yang Bikin Dompet Gen Z dan Milenial Jebol

Waspada Latte Factor! Kebiasaan Sepele yang Bikin Dompet Gen Z dan Milenial Jebol

Jakarta: Di era digital yang serba instan, generasi Z dan milenial kerap terjebak dalam gaya hidup konsumtif. Salah satu fenomena yang menarik perhatian adalah ‘Latte Factor’, sebuah kebiasaan pengeluaran kecil yang dilakukan secara rutin, namun berdampak besar pada kondisi keuangan.
 
Istilah ‘Latte Factor’ pertama kali diperkenalkan oleh David Bach, penulis buku keuangan. Ia menyorot bagaimana pengeluaran rutin seperti membeli secangkir kopi setiap hari bisa berdampak signifikan pada keuangan. Namun, ‘Latte Factor’ tidak terbatas pada pembelian kopi.
 
Contoh ‘Latte Factor’ yang sering dijumpai

– Makan di luar
Makan siang atau makan malam di restoran setiap hari.
 
– Makanan ringan
Membeli makanan ringan atau minuman di minimarket setiap hari.
– Belanja impulsif
Membeli barang-barang yang tidak diperlukan secara spontan.
 
– Berlangganan aplikasi
Berlangganan aplikasi di smartphone yang tidak terpakai.
 
‘Latte Factor’ dapat menjadi penghalang untuk menabung, berinvestasi, atau bahkan memenuhi tujuan keuangan jangka panjang. 
 
Jika kebiasaan ini terus berlanjut, dampaknya bisa merambah ke berbagai aspek kehidupan finansial, seperti kesulitan dalam membayar tagihan, kurangnya dana darurat, atau kegagalan dalam mencapai tujuan investasi.
 

 

Penyebab ‘Latte Factor’

– Kebiasaan konsumsi
Sering mengonsumsi kopi di kedai kopi atau membeli melalui layanan pesan antar.
 
– Tekanan sosial
Tekanan untuk menyesuaikan diri dengan gaya hidup yang ditampilkan di media sosial atau lingkungan sekitar.
 
– Kurangnya kesadaran
Kurangnya kesadaran akan pengelolaan keuangan dan pemahaman mengenai akumulasi pengeluaran kecil.
 
Cara mencegah ‘Latte Factor’

– Menabung rutin
Alokasikan sebagian pendapatan untuk ditabung secara rutin.
 
– Hindari utang konsumtif
Hindari menggunakan kartu kredit atau layanan kredit online untuk membiayai kebiasaan konsumtif.
 
– Miliki tujuan keuangan
Memiliki tujuan keuangan yang jelas dapat membantu Anda mengendalikan pengeluaran yang tidak perlu.
 
– Kelola pengeluaran dengan bijak
Perhatikan setiap pengeluaran dan tanyakan pada diri sendiri apakah pembelian tersebut benar-benar diperlukan.
 
‘Latte Factor’ merupakan masalah yang perlu diwaspadai oleh generasi Z dan milenial. Mengatasi dan mencegah ‘Latte Factor’ bisa menjadi langkah awal untuk menjaga kesehatan keuangan dan mencapai tujuan finansial jangka panjang. (Laura Oktaviani Sibarani)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(HUS)