Waspada! Hujan Petir Siang Hari Ancam Ngawi, Magetan, dan Ponorogo 27 Oktober

Waspada! Hujan Petir Siang Hari Ancam Ngawi, Magetan, dan Ponorogo 27 Oktober

Surabaya (beritajatim.com) – Langit cerah di pagi hari rupanya tak menjamin cuaca akan bersahabat sepanjang Senin, 27 Oktober 2025. Warga Ngawi, Magetan, dan Ponorogo perlu waspada, sebab siang nanti diperkirakan akan terjadi hujan disertai petir di sejumlah wilayah.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengimbau masyarakat agar tidak lengah terhadap perubahan cuaca yang bisa terjadi tiba-tiba.

Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., menjelaskan bahwa potensi hujan petir terjadi akibat adanya peningkatan aktivitas awan konvektif di wilayah Jawa Timur bagian barat dan selatan.

“Pagi hari mungkin masih tampak cerah atau berawan, tapi menjelang siang potensi hujan petir cukup tinggi, terutama di daerah pegunungan,” katanya, Minggu (26/10/2025).

Untuk wilayah Ngawi, cuaca berawan akan menyambut pagi hari sejak pukul 06.00 hingga 09.00 WIB. Namun, pada pukul 12.00 WIB, hujan petir diprediksi mengguyur wilayah ini hingga pukul 15.00 WIB.

Menjelang malam, kondisi cuaca akan berangsur membaik meski langit masih berawan sampai pukul 21.00 WIB. Suhu udara di Ngawi berkisar antara 24–32 derajat Celcius, dengan kecepatan angin dari arah barat laut sekitar 8,6 km/jam dan kelembapan udara mencapai 58–95 persen.

Di Magetan, pagi hari akan dimulai dengan cuaca cerah berawan. Namun, Oky mengingatkan agar warga tetap waspada terhadap potensi hujan pada siang hingga sore hari.

“Meskipun suhunya sejuk di kisaran 23–29 derajat Celcius, cuaca bisa berubah cepat. Kami sarankan warga tidak beraktivitas di area terbuka saat petir mulai terdengar,” ujarnya.

Kecepatan angin di Magetan tercatat dari arah selatan sekitar 10,6 km/jam, dengan tingkat kelembapan antara 66–96 persen.

Sementara itu, Ponorogo juga akan mengalami pola cuaca serupa. Langit berawan sejak pagi hingga pukul 09.00 WIB akan berganti dengan hujan petir pada pukul 12.00 hingga 18.00 WIB.

Malam harinya, sekitar pukul 21.00 WIB, langit kembali berawan. Suhu udara di wilayah ini berkisar 24–30 derajat Celcius, dengan angin dari arah timur laut berkecepatan 11,5 km/jam dan kelembapan mencapai 94 persen.

BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. “Kalau mendengar suara guntur, segera cari tempat aman dan hindari berteduh di bawah pohon. Keselamatan tetap jadi prioritas,” tambah Oky. [mnd/suf]