Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Beberapa hari yang lalu, umat muslim baru saja melewati hari Raya Idulfitri.
Selain jadi momen bersama keluarga, lebaran juga jadi ajang ‘pamer kuliner’.
Sebut saja opor ayam atau sayur santan dengan sambal goreng yang menggugah selera.
Namun bagi kamu yang punya Penyakit Tidak Menular (PTM), perlu waspada.
Oleh karena itu Ahli Gizi Ruth Hanani, S.Gz pun mengajak masyarakat untuk pandai memilah jenis makanan.
Menurut Hanani, setidaknya ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari.
Pertama, makanan dan minuman yang mengandung tinggi gula.
“Nah itu harus dihindari. Kalau misalkan sudah terbiasa ya mungkin dibatasi. Dulunya konsumsi setiap makan, harus kita kurangi perlahan-lahan. Misalnya dengan es teh tawar,” ungkapnya pada talk show kesehatan Tribun Health, Sabtu (12/5/2025).
Kedua, hindari mengonsumsi makanan olahan (processed food) secara berlebihan.
Pada makanan olahan, selain memiliki gula tambahan, dia juga mengandung penguat rasa.
Tidak hanya itu, pada makanan olahan juga terdapat penambah warna.
Zat-zat di atas, jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menganggu metabolisme dalam tubuh.
“Kemudian biasanya ada penambah semacam aroma dengan zat-zat adiktif atau zat-zat tambahan. Saat dikonsumsi oleh tubuh, cenderung sukar dicerna,” paparnya.
Hal ini justru menimbulkan efek peradangan pada pencernaan.
Efek peradangan pada pencernaan ini nantinya secara proses metabolisme akan menganggu insulin.
Kondisi ini justru dapat memicu adanya peningkatan berat badan.
“Jadi sebaiknya proses food itu harus dihindari,” imbaunya.
Ketiga, membatasi konsumsi makanan dengan kandungan lemak yang tinggi. Contoh, kulit ayam, gajih, jeroan dan lainnya.
Selain itu Hanani menyarankan untuk memakai minyak goreng berbahan biji-bijian. Seperti minyak jagung atau minyak biji kanola.
Terakhir, selain memilah makanan yang akan dikonsumsi, Hanani juga mengajak masyarakat untuk tidak meninggalkan aktivitas fisik.
“Olahraganya tentu disesuaikan saja dengan kemampuan dari teman-teman yang ada di rumah. Selain olahraga juga pastikan istirahatnya cukup supaya metabolisme tubuhnya terjaga,” tutupnya.
—