JABAR EKSPRES – Aplikasi penghasil uang MutualSukses yang sempai viral beberapa waktu lalu, kini sudah menunjukkan gejala atau tanda-tanda bakal scam.
Beberapa tanda ini bahkan dibagikan sendiri oleh para membernya di media sosial, hingga menimbulkan kecurigaan terhadap aplikasi yang disebut mirip dengan aplikasi antam ini.
Salah satu akun facebook bernama Fabian Smriwing memberikan informasi di grup Grapixai Indonesia, dimana info tersebut dibagikannya pada Kamis, 7 November 2024.
“Mutualsukses sudah tdak ada komisinya stop promosi jangan mau di bodohin,” tulisnya.
Baca juga : Hari Ini C3 Intelligence AI Menolak WD, Apakah Aplikasi Mulai SCAM?
Postingan tersebut selain memberikan info terbaru kondisi aplikasi mutual sukses juga memberikan peringatan kepada sesama member untuk berhenti mempromosikan aplikasi tersebut.
Hal ini sebagai langkah antisipatif, jika sampai aplikasi scam, tidak akan banyak korban yang dirugikan, karena sudah mulai berhenti promosi, sehingga mencegah lebih banyak calon pengguna yang akan mendaftar ke aplikasi ini.
Aplikasi Mutualsukses sudah terbukti sebagai aplikasi ponzi karena menawarkan penghasilan besar dari perekrutan member baru, padahal hasil tersebut didapat dari deposit member barunya.
Hal inilah yang semakin menguatkan dugaan bahwa aplikasi ini akan segera scam, karena tidak ada aplikasi ponzi yang mampu bertahan lama, karena hidupnya tergantung dari deposit para membernya.
Jika sudah tidak ada member yang deposit maka dipastikan aplikasi ini akan gulung tikar, apalagi sudah tidak mengeluarkan komisi untuk membernya, maka satu persatu member akan meninggalkan aplikasi ini.
baca juga : 17 Menit Langsung Dapat Saldo DANA Gratis 17 Dollar Cuma Main Game Seru Ini
Bagi yang masih memiliki aset besar di aplikasi ini segera tarik secepatnya, mumpung aplikasi ini masih bisa melakukan penarikan atau WD.
Dilansir dari Grup Telegram Mutual Sukses, diketahui juga terjadi masalah pada website Mutual sukses hingga para member tidak bisa melakukan deposite dan penarikan.
“🙏🙏Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, untuk saat ini sistem isi ulang pembayaran Qris dan bank sedang dalam pemilihan (PERBAIKAN) mohon tunggu dengan sabar. Setiap pengguna dapat memeriksa secara berskala dan mencoba untuk melakukan isi ulang untuk mengetahui sistem sudah normal atau belum. ” tulis pengumuman di grup tersebut.
