JAKARTA – Meskipun banjir yang melanda beberapa RT di RW 07, Jalan Cililitan Kecil 1, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur telah surut, warga terdampak masih kesulitan untuk memasak dan membutuhkan bantuan makanan siap saji.
Satgas Kelurahan Siaga Bencana (KSB), Aji Sarman, mengungkapkan bahwa warga sangat berharap ada bantuan berupa makanan yang bisa langsung dikonsumsi.
“Warga butuh bantuan makanan siap saji karena dalam kondisi seperti ini masih sulit untuk memasak. Kalau ada makanan siap saji, tentu akan lebih membantu,” ujar Aji kepada wartawan, Rabu, 5 Maret.
Saat ini, sebagian warga terdampak banjir masih mengungsi di dua titik pengungsian, yakni di Kampus Binawan dan ABA Pertiwi, Cawang. Pemilihan kedua lokasi ini dilakukan karena dinilai cukup layak untuk menampung para pengungsi.
“Titik pengungsian ada di Kampus Binawan dan ABA Pertiwi. Bantuan dari Dinas Sosial sudah ada melalui Kelurahan Siaga Bencana (KSB), dan ada juga bantuan swadaya dari masyarakat,” jelasnya.
Aji menambahkan bahwa warga yang terdampak banjir mayoritas berasal dari RW 07, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati. Hingga saat ini, proses evakuasi dan penanganan pasca-banjir masih terus dilakukan.
“Korban terdampak mayoritas di RW 07. Hari ini proses evakuasi masih berlanjut sejak pukul 08.00 WIB hingga sekarang. Kami juga sudah mendirikan posko bencana di RW tersebut,” tambahnya.
Proses evakuasi dan penanganan banjir ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kelurahan Siaga Bencana (KSB), BPBD DKI Jakarta, serta warga setempat.