Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Warga Suriah Girang, Rusia Hengkang

Warga Suriah Girang, Rusia Hengkang

Jakarta

Rezim Bashar al-Assad akhirnya telah tumbang. Ribuan warga Suriah yang bergembira pun berkumpul di ibu kota, Damaskus untuk merayakan kemerdekaan mereka atas tumbangnya pemerintahan klan al-Assad yang berkuasa selama setengah abad.

Presiden yang digulingkan, Bashar al-Assad sendiri diketahui telah melarikan diri dari Suriah. Sementara Rusia diketahui tengah mengemasi peralatan militer mereka di pangkalan udara di Suriah.

Ribuan Warga Suriah Rayakan Tumbangnya Rezim Assad

Ribuan warga Suriah bergembira dan berkumpul di luar masjid bersejarah di ibu kota Suriah, Damaskus untuk merayakan salat Jumat pertama sejak penggulingan presiden Bashar al-Assad. Lebih dari setengah abad rezim klan al-Assad berakhir pada hari Minggu lalu, setelah serangan kilat oposisi melanda seluruh negeri dan berhasil merebut ibu kota.

Seperti dilansir Al Arabiya dan AFP, Sabtu (14/12), Kepala Administrasi Operasi Militer Abu Mohammed al-Jolani yang mempelopori serangan tersebut, menyerukan kepada warga Suriah “untuk turun ke jalan untuk mengekspresikan kegembiraan mereka” pada Jumat (13/12) waktu setempat untuk menandai “kemenangan revolusi yang diberkahi.”

Sementara itu, menurut laporan koresponden AFP, ratusan orang berkumpul dalam suasana yang meriah dan santai di alun-alun utama kota kedua Suriah, Aleppo. Kota ini merupakan medan pertempuran sengit selama perang saudara yang panjang di negara itu.

Begitu pula di kota Suriah lainnya, Sweida, jantung minoritas Druze Suriah, tempat demonstrasi antipemerintah telah diadakan selama lebih dari setahun. Ratusan warga Suriah turun ke jalan, bernyanyi dan bertepuk tangan dengan gembira.

Potret ribuan warga Suriah rayakan tumbangnya Assad di Damaskus. (Foto: REUTERS/Yosri Aljamal)