Pasuruan (beritajatim.com) – Warga Desa Blawi, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, dilanda keresahan akibat kemunculan seekor monyet liar yang telah dua hari terakhir berkeliaran di kawasan permukiman. Hewan tersebut tidak hanya tampak bergelantungan di pepohonan sekitar, tetapi juga mulai masuk ke halaman hingga atap rumah warga.
Menurut Syaroni, salah satu warga setempat, monyet yang diduga merupakan hewan peliharaan yang lepas itu mulai mengganggu ketenangan warga sejak kemarin. “Kemungkinan milik warga yang lepas, mulai kemarin sudah naik ke rumah-rumah,” ujarnya, Rabu (14/5/2025).
Kekhawatiran utama warga adalah potensi serangan terhadap anak-anak yang sedang bermain di sekitar rumah. “Warga sekarang selalu bawa tongkat atau sapu buat jaga-jaga kalau monyet mendekat,” tambahnya.
Iwan, warga lainnya, juga menyampaikan kekhawatirannya karena monyet tersebut sering terlihat naik ke atap rumah. “Saya takut, apalagi dia naik ke atap rumah, bisa saja turun dan menggigit,” ungkapnya.
Situasi ini memaksa warga untuk membatasi aktivitas anak-anak di luar rumah demi keamanan. Mereka juga terus memantau pergerakan monyet tersebut setiap hari sambil berupaya mengusirnya menggunakan alat seadanya seperti tongkat dan sapu. Namun, upaya ini dinilai tidak efektif dan justru berisiko jika monyet menjadi agresif.
Melihat kondisi yang semakin meresahkan, warga berencana melaporkan kejadian ini ke petugas pemadam kebakaran (damkar). Mereka berharap ada penanganan profesional agar hewan liar tersebut bisa segera ditangkap tanpa membahayakan warga.
“Kami mau lapor ke damkar, karena biasanya mereka bisa menangani hewan liar seperti ini,” kata Iwan, seraya berharap agar kejadian ini segera ditangani sebelum menimbulkan korban. [ada/beq]
