Pasuruan (beritajatim.com) – Seorang warga bernama Suyati menjadi korban peluru nyasar saat berlangsung latihan menembak di kawasan Kolatmar Grati, Kabupaten Pasuruan. Insiden terjadi pada Selasa (27/5/2025) dan menyebabkan korban mengalami luka ringan di bagian paha kiri.
Letkol Marinir Untung Subagyo, Pasintel Kolatmar Grati, mengonfirmasi bahwa latihan tersebut bukan dilakukan oleh Kolatmar, melainkan oleh satuan dari luar, yaitu Kodikmar Surabaya.
“Latihan itu berasal dari Kodikmar Surabaya, bukan dari kami,” ujar Letkol Untung. Ia menjelaskan bahwa Kolatmar Grati memang rutin digunakan untuk latihan berbagai satuan militer, termasuk latihan senjata laras pendek, panjang, hingga mortir.
Letkol Untung menegaskan bahwa Kolatmar Grati tidak terlibat langsung dalam latihan tersebut sehingga tidak bisa memberikan keterangan detail terkait teknis kegiatan.
“Jadi kami tidak bisa memberikan komentar gamblang karena yang latihan bukan dari Kolatmar. Namun informasi yang kami dapat, memang ada peluru yang keluar dari jalur,” tambahnya.
Menurutnya, proyektil yang mengenai Suyati hanya menggores kulit karena panas gesekan, bukan luka tembus. “Itu bukan luka tembak tembus, hanya luka gores akibat panas dari proyektil,” katanya.
Ia menjelaskan peluru mengenai pakaian korban, namun tidak sampai menembus tubuh. “Pelurunya tidak masuk tubuh, tapi efek panasnya menggores kulit,” tegas Letkol Untung. [ada/beq]
