Setelah kejadian tersebut, Bahlil memberikan tanggapannya mengenai keluhan warga. Menurutnya, protes yang dilakukan Efendi adalah bagian dari masukan masyarakat yang harus diperhatikan oleh pemerintah.
“Gak papa, pemerintah kan harus mendengar langsung dari rakyat. Saya kenapa turun langsung supaya kita bisa mendengar, ini kan masukan bagus, kita perlu penataan jadi enggak apa-apa,” ucap Bahlil.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah akan menindaklanjuti permasalahan distribusi gas elpiji subsidi ini dengan lebih baik. “Kita harus fair untuk memperbaiki, tapi dia pun bahwa ada yang menyalahgunakan subsidi yang harus kita perbaiki,” tambahnya.
Berkali-kali Minta Maaf
Dalam kunjungannya, Menteri Bahlil beberapa kali menyampaikan permohonan maaf kepada warga yang harus mengantre demi mendapatkan gas subsidi.
“Mohon maaf ya bu, pak. Mohon maaf sekali lagi,” katanya kepada warga yang sedang mengantre.
Bahlil memastikan bahwa masyarakat yang sudah mengantre akan mendapatkan tabung gas 3 kilogram, dengan syarat membawa KTP dan membayar sesuai harga subsidi sebesar Rp19.000 per tabung.
“Jangan menghalangi masyarakat, tolong antreannya ya. Jangan putus, tetap layani ya,” ujarnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5120238/original/075107200_1738649537-20250204_105517.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)