Warga Jatim Diminta Waspada Cuaca Ekstrem Hingga 18 Maret

14 March 2024, 19:59

Surabaya, CNN Indonesia — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda memprediksi cuaca ekstrem melanda sebagian besar wilayah Jawa Timur sepanjang 12-18 Maret 2024.
Masyarakat diimbau waspada terhadap bencana hidrometeorologi seperti hujan intensitas tinggi, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, dan hujan es.
Kepala BMKG Juanda Taufiq Hermawan melalui keterangan tertulis mengatakan Jawa Timur memasuki fase pergantian musim dari penghujan ke kemarau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saat ini di wilayah Jatim berada pada akhir musim hujan memasuki fase peralihan dari musim hujan ke musim kemarau,” kata Taufik.

Dia menjelaskan bahwa cuaca ekstrem dipengaruhi peningkatan aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) dan Gelombang Rossby, hingga menambah potensi pertumbuhan awan konvektif.
“Fenomena sirkulasi siklonik dari utara Australia juga mengakibatkan pola konvergensi atau pertemuan angin di Jawa Timur, ini berpengaruh terhadap peningkatan cuaca ekstrem satu pekan kedepan,” ujarnya.
Berdasarkan data BMKG Juanda cuaca ekstrem diprakirakan akan melanda di sebagian besar wilayah di Jatim, diantaranya di Kabupaten Bangkalan, Lamongan, Madiun, Magetan, Ngawi, Sumenep, Kota Surabaya, Tuban, Gresik, Nganjuk, Bojonegoro, Pamekasan, Ponorogo dan Sampang
Kemudian Kabupaten Sidoarjo, Banyuwangi, Batu, Kota Blitar, Jember, Jombang, Kota Madiun, Kota Mojokerto, Pacitan, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Situbondo, Kabupaten Tulungagung.
Selanjutnya yaitu di Kabupaten Kediri, Mojokerto, Blitar, Probolinggo, Pasuruan, Bondowoso, Malang Lumajang, Trenggalek, Kota Madiun, Kota Malang.
Masyarakat yang berada atau pun berdomisili di wilayah curam, bergunung, maupun tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem. Seperti; banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.
“Bagi yang sedang berkendara, perlu diwaspadai jalanan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang saat hujan lebat,” pungkas Taufik.

(frd/bmw)

[Gambas:Video CNN]