JABAR EKSPRES – Pelayanan di RSUD Cibabat Kota Cimahi menjadi sorotan publik setelah keluhan masyarakat viral di media sosial, khususnya di akun TikTok @Bayangcimahi.
Warga mengeluhkan berbagai masalah, mulai dari sikap petugas yang dinilai tidak ramah hingga adanya dugaan pelayanan yang dilakukan secara tebang pilih.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, mengaku telah menerima laporan mengenai buruknya pelayanan di RSUD Cibabat.
“RSUD Cibabat, saya sudah mendengar berita terkait situasi dan kondisinya,” ujar Ngatiyana di Cimahi, Sabtu (12/4/2025).
Ngatiyana menjelaskan, Pemerintah Kota Cimahi telah mengambil langkah dengan menggelar pertemuan bersama manajemen seluruh rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Kota Cimahi.
Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada diskriminasi dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
BACA JUGA: Stok Darah Mencukupi, RSUD Cibabat Tetap Rutin Lakukan Kegiatan Donor Darah
“Kemarin sudah dipanggil dan semua sudah kita kumpulkan, seluruh rumah sakit yang ada di Kota Cimahi, termasuk puskesmas dan poliklinik,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa pelayanan kesehatan harus diberikan secara maksimal tanpa membeda-bedakan status pasien.
“Kesehatan masyarakat adalah yang utama. Tidak boleh ada pelayanan setengah-setengah. Jangan sampai ada pertanyaan ‘BPJS atau umum?’ sebelum tindakan dilakukan,” tegasnya.
Ngatiyana menyadari bahwa banyak rumah sakit di Cimahi juga melayani pasien dari luar kota. Meski demikian, ia menekankan, warga Cimahi harus mendapatkan pelayanan terbaik tanpa ada alasan kamar penuh atau kendala administrasi lainnya.
“Memang ada pasien dari luar Kota Cimahi, tapi khusus untuk warga Cimahi, mereka harus dilayani sebaik-baiknya. Tidak ada jawaban ‘kamar penuh’, tidak ada BPJS atau umum, semuanya harus dilayani dengan baik,” katanya.
Sebagai langkah tindak lanjut, Ngatiyana juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika mengalami pelayanan buruk di fasilitas kesehatan mana pun di Kota Cimahi.
“Lapor kepada saya, kita akan berikan peringatan,” pungkasnya. (Mong)