Jakarta –
Calon Gubernur (Cagub) Jakarta, Pramono Anung, bertemu dengan warga yang tinggal di perumahan Cengkareng, Jakarta Barat. Warga mengeluhkan sulitnya mengakses air bersih.
Salah seorang warga Cengkareng, Guntur, mengatakan air bersih di perumahannya tidak tersalurkan secara merata. Adapun air sumur yang tersedia tidak layak dikonsumsi. Dia mengaku harus membeli air bersih untuk keperluan sehari-hari.
“Kemudian masalah air, hampir 30 tahun kami menderita, dari jamannya Palyja dan PAM dikelola DKI, kami menderita, separuh dapat air bersih separuh enggak. Kalau buat sumur, asin, pak airnya. Kami menderita, kami kalau beli air itu Rp 3 juta pak untuk beli air,” keluh Guntur.
Menjawab keluhan warga, Pramono menjanjikan perluasan pipanisasi. Menurut Pramono, ada persoalan manajemen, sehingga warga Cengkareng belum bisa mengakses air bersih.
“Karena air di Jakarta ini, pipanisasi belum berjalan baik, tetapi pipanisasi ini belum pernah diperbaiki, maka salah satu program yang akan kami lakukan adalah pipanisasi,” kata Pramono di Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (15/11/2024).
Menurut Pramono, dengan perluasan pipanisasi, maka warga tidak perlu membeli air untuk kebutuhan sehari-hari. Dia mengatakan akan memperbaiki persoalan air bersih termasuk manajemen penyaluran air.
(maa/maa)