Warga Bojonegoro Berburu Ikan Pladu di Sungai Bengawan, Hasilnya Mengejutkan

Warga Bojonegoro Berburu Ikan Pladu di Sungai Bengawan, Hasilnya Mengejutkan

Bojonegoro (beritajatim.com) – Sebuah fenomena unik terjadi di Bendung Gerak Sungai Bengawan Solo, turut Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, di mana warga setempat berbondong-bondong menangkap ikan dalam keadaan mabok atau pladu, Sabtu (12/4/2025).

Kejadian yang sempat direkam warganet itu memperlihatkan antusiasme warga dalam mengumpulkan ikan yang terlihat lemah dan mudah ditangkap. Dalam video yang diunggah dalam media sosial Facebook itu terlihat ikan yang diperoleh ukurannya cukup besar.

“Pladu gaes, iwake uwakeh (pladu guys, ikannya banyak,” ujar dalam caption video yang diunggah warganet, Ardi Pangkas.

Dalam video tersebut, terlihat warga menggunakan berbagai metode untuk menangkap ikan, mulai dari jaring hingga panah. Sebagian besar berhasil mendapatkan ikan kecil jenis wader, namun ada juga yang beruntung memperoleh ikan jambal khas Bengawan Solo dengan ukuran cukup besar.

Fenomena ikan mabuk atau pladu sendiri kerap terjadi saat musim tertentu, diduga akibat perubahan kualitas air atau kandungan oksigen yang menurun, membuat ikan menjadi lemas dan mudah ditangkap. Meski menjadi rezeki bagi warga, aktivitas ini juga memicu kekhawatiran akan dampaknya terhadap ekosistem sungai jika dilakukan secara berlebihan.

Warga memanfaatkan momen pladu tersebut untuk mendapatkan ikan segar, baik untuk dikonsumsi sendiri maupun dijual ke pasar lokal. Sementara dalam video yang diunggah dalam grup itu juga mendapat banyak tanggapan dari warganet. [lus/ian]