Blitar (beritajatim.com) – Warga Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar digemparkan dengan penemuan jenazah bayi laki-laki tersangkut di aliran Sungai Derman Desa Ngadirenggo, Wlingi, Blitar. Diduga bayi laki-laki tersebut baru sehari dilahirkan serta sengaja dibuang oleh orang tuanya di aliran sungai.
Saat ditemukan bayi laki-laki tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia. Terlihat tubuh sang bayi sudah membiru dan mengapung di atas air sungai.
“Benar memang ada penemuan bayi laki laki. kemungkinan itu baru dilahirkan satu hari sebelum dibuang,” kata Kapolsek Wlingi, Kompol Eko Sanusin, Jumat (24/05/24)
Bayi laki-laki tersebut pertama kali dilihat oleh 2 orang warga. Saat itu warga melihat benda mencurigakan mengapung di aliran sungai Derman Desa Ngadirenggo, Wlingi, Blitar.
Oleh kedua warga tersebut, benda yang awalnya diduga sebagai boneka itu kemudian ditepikan dengan menggunakan bambu. Betapa terkejutnya dua warga tersebut, ternyata benda yang awalnya diduga boneka itu adalah sesok bayi laki-laki.
“Setelah itu warga langsung menghubungi perangkat desa dan Polsek Wlingi, kemudian kita lakukan evakuasi dan kami bawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi,” tegasnya.
Unit Reskrim Polsek Wlingi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Sejumlah saksi yang mengetahui hal itu pun langsung dimintai keterangan.
Polsek Wlingi pun akan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Blitar untuk mencari siapa orang tua bayi yang tega membuang buah hatinya ke sungai. Penyelidikan pun akan terus dilakukan hingga pelaku pembuangan bayi ini bisa tertangkap.
“Ini masih kita selidiki lebih lanjut siapa pelaku pembuangan bayi tersebut. Sementara untuk jenazah bayi saat ini masih di RSUD Ngudi Waluyo Blitar,” tutupnya. (owi/ian)